Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMF & PUPR Benahi Rumah Tidak Layak Huni di Lubuklinggau

PT SMF bersama Kementerian PUPR membenahi rumah tidak layak huni di Lubuklinggau, Sumatra Selatan. Lubuklinggau menjadi kota kedelapan dalam program yang merupakan kolaborasi antara SMF dengan program Kotaku Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
Ilustrasi penataan kawasan kumuh melalui Program Kotaku Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat./Kementerian PUPR
Ilustrasi penataan kawasan kumuh melalui Program Kotaku Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat./Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) bersama Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pembenahan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Senin (3/5) di Kantor SMF yang ditandatangani oleh Direktur SMF Trisnadi Yulrisman dan Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe, disaksikan Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, Direktur SMF Heliantopo, dan Project Implementation Unit Kementerian PUPR M. Fakhrur Rizqi.

Kerja sama ini merupakan realisasi dari program pengembangan rumah di daerah kumuh yang merupakan penugasan khusus SMF sebagai special mission vehicle (SMV) Kementerian Keuangan.

Lubuklinggau menjadi kota kedelapan dalam program yang merupakan kolaborasi antara SMF dengan program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Ditjen Cipta Karya.

Sebelumnya, SMF dan Dirjen Cipta Karya telah melakukan perbaikan rumah di daerah kumuh di Kota Yogyakarta, Semarang, Bukittinggi, Pontianak, Makassar, Pekalongan, dan Tangerang.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan dana untuk kegiatan ini berasal dari dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sekaligus sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar.

“Dana yang dialirkan dalam program ini merupakan amanat Kementerian Keuangan kepada SMF yang berasal dari pajak yang dibayarkan masyarakat. Jadi, dari rakyat kembali kepada rakyat,” paparnya melalui keterangan tertulis pada Selasa (4/5/2021).

Kerja sama ini, lanjutnya, merupakan bagian dari komitmen SMF mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di sektor perumahan melalui penyediaan hunian yang layak khususnya bagi masyarakat prasejahtera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper