Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran di Sumut, Bank Mandiri Siapkan Rp187,9 Miliar

Penukaran sudah menunjukkan tren naik sejak tanggal 26 April 2021, dan perkiraan terjadinya puncak penukaran dalam minggu ini.
Warga memperlihatkan uang lembar pecahan Rp75.000./Bisnis-Rachman
Warga memperlihatkan uang lembar pecahan Rp75.000./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, MEDAN - Bank Mandiri Region 1/Sumatera 1 menyiapkan uang tunai sebesar Rp187,9 miliar untuk penukaran uang periode Hari Raya Idulfitri di Sumatra Utara (Sumut). Untuk seluruh wilayah Region 1/ Sumatera 1, Bank Mandiri menyiapkan uang Rp363,7 miliar.

Humas Bank Mandiri Region I/Sumatera 1 Isnaini mengatakan penukaran tersebut sudah dilakukan sejak April 2021. Di Sumut, tren penukaran uang mulai terlihat sejak 26 April 2021 dan akan mencapai puncak pekan ini.

"Penukaran sudah menunjukkan tren naik sejak tanggal 26 April 2021, dan perkiraan terjadinya puncak penukaran dalam minggu ini," ungkap Isnaini, Senin (3/5/2021).

Perbankan juga menyediakan stok Uang Peringatan Kemerdekaan Rp75.000 (UPK 75) untuk penukaran periode ini. Berbeda dengan pecahan uang lainnya, penukaran UPK 75 memerlukan syarat khusus.

"Untuk Uang Pecahan Khusus Rp75.000 maksimum 100 lembar untuk satu KTP dalam satu hari. Besoknya boleh melakukan penukaran kembali," tuturnya.

Untuk pecahan uang lain, Bank Mandiri tidak membatasi jumlah penukaran uang.

Adapun, pecahan uang yang paling laris ditukarkan adalah uang nominal Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000. Penukaran uang pecahan ini diperkirakan meningkat drastis pada h-2 Hari Raya Idulfitri.

Terkait kemungkinan penipuan, Bank Mandiri Region I mengingatkan nasabah untuk berhati-hati dalam menukarkan dan membawa uang tunai. Nasabah memastikan jumlah yang ditukar sudah sesuai dengan uang yang diterima sebelum meninggalkan counter Teller.

"Diharapkan masyarakat dapat menjaga dan menyimpan uangnya dengan rapi, tidak melipat dan tidak menggunakan steples agar uang tidak robek dan dapat digunakan lebih lama," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper