Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muba Perketat Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin memperketat protokol kesehatan di pasar tradisional untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 di daerah tersebut.
Pemkab Muba bersama tim gabungan memantau protokol kesehatan di pasar tradisional Sekayu. istimewa
Pemkab Muba bersama tim gabungan memantau protokol kesehatan di pasar tradisional Sekayu. istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin memperketat protokol kesehatan di pasar tradisional untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 di daerah tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah mengatakan pengetatan dilakukan bersama tim gabungan dari Polres Muba dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan memantau langsung di sejumlah titik pasar.

“Kami terus mengimbau masyarakat yang ada di seluruh pasar di Kabupaten Muba,” katanya, Senin (3/5/2021).

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin terkait pengetatan protokol kesehatan.

“Dengan upaya yang terus-menerus dan bersinergi dengan aparat terkait, maka diharapkan Muba bisa masuk zona hijau dan aman,” katanya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), larangan mudik Lebaran dan memaksimalkan penerapan protokol kesehatan wajib untuk diimplementasikan.

“Sosialisasi terus kami gencarkan dan tentunya kesadaran dan disiplin kita menerapkan prokes seperti menggunakan masker menghindari kerumunan dan menjaga jarak itu penting,” katanya.

Namun demikian,kata Dodi, pelaksanaan berbagai upaya itu tidak boleh kendor, sehingga perlu adanya peninjauan rutin di pusat-pusat keramaian, termasuk pasar tradisional.

“Harus terus ada aksi nyata di lapangan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan,” katanya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper