Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Menggerebek Gudang Ikan Berformalin di Pasar Jakabaring

Total berat ikan berformalin yang diamankan mencapai 8,3 ton dan pihaknya mengamankan dua orang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra (kiri) menunjukan kemasan ikan berformalin yang digrebek di Pasar Induk Jakabaring Palembang, Jumat (30/4/2021) malam./Antara-Aziz Munajar
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra (kiri) menunjukan kemasan ikan berformalin yang digrebek di Pasar Induk Jakabaring Palembang, Jumat (30/4/2021) malam./Antara-Aziz Munajar

Bisnis.com, PALEMBANG - Personel Polrestabes Palembang bersama BBPOM dan balai karantina ikan setempat menggerebek gudang penyimpanan ikan mengandung formalin di Pasar Induk Jakabaring Palembang, Jumat (30/4/2021) malam.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra mengatakan total berat ikan berformalin yang diamankan mencapai 8,3 ton dan pihaknya mengamankan dua orang berinisial I dan Z dalam penggerebekan tersebut.

"Mereka berdua distributor yang membawa ikan-ikan ini ke Palembang, kami masih selidiki sumber ikan merek 'Isti' ini," ujarnya kepada media usai penggerebekan.

Menurut dia ikan berformalin jenis kakap tersebut sudah diproduksi dan sebagian beredar ke masyarakat Palembang selama satu tahun terakhir, para pelaku menjual serta mengedarkan sendiri ikan-ikan itu.

Temuan gudang ikan tersebut pertama kali diketahui dari laporan masyarakat terkait adanya Ikan Kakap giling kemasan satu kilogram diduga mengandung formalin saat operasi pasar.

Selanjutnya Tim BPOM Palembang menguji sampel dan menemukan ikan mengandung formalin dalam kadar penggunaan yang sangat berbahaya jika dikonsumsi masyarakat.

"Karena sebentar lagi lebaran dan permintaan akan meningkat, maka pelaku memperbanyak stok, untungnya segera kita tindak," ucap dia.

Selanjutnya ikan seberat 8,3 ton tersebut disita dan dimusnahkan dengan cara dikubur serta gudang penyimpangan dipasang garis polisi sementara waktu.

"Kami akan usut tuntas temuan ini sampai ke akar-akarnya," katanya menegaskan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper