Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Pembangunan PLTA Batang Toru Longsor, Evakuasi Masih Berlangsung

Sampai saat ini tim teknis lapangan terus melakukan pencarian terhadap korban untuk dievakuasi.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, TAPANULI SELATAN - Musibah tanah longsor terjadi di lokasi proyek pembangunan PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Personel gabungan diturunkan untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimbun tanah longsor tersebut.

Jumlah personel gabungan dari  TNI, Polri, BPBD, aparat kecamatan, dan pengawas perusahaan mencapai 70 orang. Mereka terus melakukan upaya evakuasi untuk menyelamatkan para korban.

"Dari TNI ada 25 orang, Polri 25 orang, BPBD Tapsel 10 orang, Kecamatan 10 orang tambah pengawasan perusahaan," kata Communication and External Affair Director PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) Firman Taufick, dalam keterangannya yang diterima Antara, di Sipirok, Jumat (30/4/2021).

Longsor terjadi di  Proyek Pembangunan PLTA Batang Toru Jalan R17 K4+100 Brigade 6 pada Kamis (29/4) sekira pukul 18.20 WIB bersamaan dengan hujan yang turun sejak  pukul 14.00 WIB.

Dengan duka mendalam, Taufick menceritakan awalnya karyawan K3 Sinohydro bernama Dolan Sitompul menemani dua karyawan Sinohydro (warga asing) bernama Long Quan dan Xie ke lokasi kejadian menggunakan mobil dobel cabin.

Saat karyawan itu sedang melakukan pengecekan dan mendokumentasikan banjir lumpur setinggi 50 cm akibat guyuran hujan, tiba-tiba terjadi bencana dan menggulung mereka.

"Xie yang ada dalam mobil meloncat dan berhasil lolos dari maut setelah menyadari adanya longsor. Lalu lari menyelamatkan diri. Ling Quan dan Dolan tergulung longsor," katanya.

Sesaat itu pula tanah longsor meluncur dan menyapu sebuah kedai kopi milik Anius Waruwu yang tepat berada di bawahnya. Sampai saat ini tim teknis lapangan terus melakukan pencarian terhadap korban untuk dievakuasi.

"Kami berharap proses pencarian korban bisa berjalan lancar. Pihak perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin. Karena tadi malam tidak memungkinkan karena medan ya berat. Makanya mulai pagi ini," katanya.

Berbagai peralatan pencarian korban termasuk ambulance juga disiapkan.

"Posko di R 17 juga sudah didirikan. Masyarakat tidak bebas masuk ke lokasi kejadian, soalnya rawan," ujarnya.

Sebelumnya dikabarkan diduga 12 orang hilang tertimbun bencana tanah longsor di areal kerja PLTA Batang Toru akibat hujan deras. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper