Bisnis.com, PALEMBANG - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II memperluas jaringan distribusi LPG nonsubsidi, Bright Gas, lewat penyaluran pinjaman modal senilai total Rp640 juta untuk UMKM di Sumatra Selatan.
Unit Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina MOR II, Umar Ibnu Hasan, mengatakan pinjaman modal usaha itu ditujukan untuk UMKM yang selama ini masih mengandalkan LPG subsidi.
“Ada 10 mitra binaan kami yang mendapat pinjaman, mulai dari outlet LPG, UMKM kuliner dan UMKM lainnya pengguna LPG subsidi yang ingin beralih menggunakan LPG nonsubsidi,” katanya, Selasa (27/4/2021).
Umar menambahkan program bertajuk Pinky Movement tersebut diharapkan dapat memudahkan UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal dan pembinaan.
“Serta diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat mampu agar mulai menggunakan LPG nonsubsidi,” ujarnya.
Menurutnya, perusahaan secara nasional menargetkan dapat merangkul 640 UMKM baik mitra dari outlet maupun mitra UMKM pada tahun ini di seluruh Tanah Air.
Baca Juga
Umar menjelaskan kucuran modal dari Pertamina juga bertujuan untuk melahirkan UMKM yang berdaya saing tinggi, tangguh, dan mandiri.
“Sekaligus juga memberikan edukasi dan penyadaran bagi masyarakat mengenai bahan bakar gas bersubsidi supaya penyalurannya tepat sasaran,” katanya.
Upaya ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi dan dukungan terhadap tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) No.8, yaitu membantu masyarakat untuk mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu penerima penyaluran Program Kemitraan Pinky Movement, Wahyu Astuti Ningsih, pinjaman modal tersebut digunakan untuk memperluas usaha Pangkalan LPG yang ia kelola.
“Saya berharap warga mampu bisa lebih mudah mendapatkan LPG nonsubsidi di pangkalan terdekat,” ujarnya.