Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina MOR II Perkuat Stok LPG di Pangkalan

Pertamina telah menyiagakan pasokan LPG fakultatif, yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu dilakukan sesuai kebutuhan.
Ilustrasi LPG. /Bisnis.com
Ilustrasi LPG. /Bisnis.com

Bisnis.com, PALEMBANG — PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II memperkuat stok LPG di pangkalan untuk menghadapi lonjakan permintaan selama Ramadan hingga Idulfitri 1442 Hijriah.

Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan, mengatakan penguatan stok tersebut dengan menyiapkan agen dan pangkalan siaga yang beroperasi selama momen Ramadan dan Idulfitri.

“Agar masyarakat mudah mendapatkan LPG, juga sebagai upaya menjaga pelayanan kepada masyarakat tetap aman,” katanya, Jumat (16/4/2021).

Umar mengemukakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah proyeksi kebutuhan. Apabila diperlukan, Pertamina juga menyiagakan pasokan LPG fakultatif, yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu dilakukan sesuai kebutuhan.

“Untuk produk subsidi dan penugasan, akan dilakukan penyaluran fakultatif dan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.

Adapun konsumsi LPG subsidi 3 Kg tercatat sebanyak 1.769 metrik ton (MT) atau naik 0,4 persen dari konsumsi normal harian Februari 2021. 

Sementara, konsumsi LPG nonsubsidi pada Maret 2021 konsumsinya sebanyak 203 MT atau naik sebesar 0,9 persen dari konsumsi normal harian Februari 2021.

Menurut Umar, Pertamina selalu mengimbau masyarakat mampu untuk selalu menggunakan LPG nonsubsidi. Perseroan memiliki produk berupa Bright Gas 5,5 Kg dan Bright Gas 12 Kg.

“Produk tersebut tersedia di pangkalan, beberapa outlet dan SPBU sehingga penggunaaan LPG Subsidi 3 kilogram benar-benar tepat sasaran, yakni untuk masyarakat prasejahtera dan usaha mikro,” katanya.

Sementara itu PT Pertamina (Persero) menyebut pasokan bahan bakar minyak dan liquefied petroleum gas atau LPG sepanjang bulan Ramadan dalam kondisi aman.

Corporate Secretary PT Pertamina Sub Holding C&T Putut Andriatno menjelaskan rata-rata ketahanan stok per 6 April 2021 untuk BBM mencapai 25 hari, LPG 18 hari, dan Avtur 66 hari.

“Rata-rata ketahanan stok ini menunjukkan bahwa kami siap menyediakan kebutuhan energi masyarakat menjelang Bulan Ramadan,” katanya dalam keterangan resminya, Senin (12/4/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper