Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan akan menjadikan Kawasan Kesawan menjadi pusat wisata kuliner Medan, bernama Kesawan City Walk.
Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara (Sumut) berharap, pembangunan kawasan tersebut berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan merchant QRIS di Kota Medan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut Soekowardojo mengatakan sebagian besar bisnis kuliner di Sumut adalah usaha kecil mikro menengah (UMKM). Pelaku usaha ini merupakan target sasaran BI untuk menjadi merchant QRIS.
Menurut Soeko, di Kesawan City Walk perlu ada festival yang digelar rutin. Hal ini agar kawasan tersebut tidak hanya menguntungkan pelaku usaha kuliner, tetapi bisa menguntungkan sektor bisnis lainnya.
“Bisnis culinary ini sebagian besar UMKM di sini. Nanti kita akan merambah ke UMKM non makanan. Ada UMKM artisan juga yang harus kita kembangkan,” kata Soeko, Senin (29/3/2021).
Adapun, BI memang mendukung elektronifikasi lewat pembayaran digital. Salah satu caranya adalah melakukan standarisasi QR code untuk penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) bernama QRIS.
Di Sumatra Utara, BI menargetkan 260.000 merchant QRIS bertambah sepanjang tahun 2021. Target utama wilayah penambahan merchant tersebut adalah Medan Raya, terdiri dari Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Karo, sebanyak 208.000 merchant atau 80 persen dari target.
Bila dispesifikkan, target merchant QRIS khusus di Kota Medan adalah 60 persen dari target merchant QRIS Sumut.
“Kita sekaligus punya target di tahun 2021 menambah 260.000 merchant QRIS di Sumatra Utara. Sebagian besar target di Medan, hampir 60 persen,” pungkas Soeko.