Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Tambak Bengkalis 1.300 Hektare, Baru 100 Ha Termanfaatkan

DKP Riau mencatat Bengkalis memiliki potensi lahan tambak udang Vaname sekitar 1.300 hektare. Namun saat ini yang baru dimanfaatkan hanya sekitar 100 hektare.
Petambak Udang Vaname di Bengkalis. DKP Riau mencatat Bengkalis memiliki potensi lahan tambak udang Vaname sekitar 1.300 hektare. Namun saat ini yang baru dimanfaatkan hanya sekitar 100 hektare. / Istimewa
Petambak Udang Vaname di Bengkalis. DKP Riau mencatat Bengkalis memiliki potensi lahan tambak udang Vaname sekitar 1.300 hektare. Namun saat ini yang baru dimanfaatkan hanya sekitar 100 hektare. / Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau menggelar pelatihan peningkatan wawasan manajemen hama, penyakit ikan, dan lingkungan bagi para pelaku tambak udang Vaname di Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (25/3/21).

DKP Riau mencatat Bengkalis memiliki potensi lahan tambak udang Vaname sekitar 1.300 hektare. Namun saat ini yang baru dimanfaatkan hanya sekitar 100 hektare.

Kepala DKP Riau, Herman Mahmud yang diwakili Kabid Budidaya Perikanan, Odor Juliana mengatakan kegiatan pelatihan ini bertujuan guna memberikan pemahaman dan pengetahuan, kepada pelaku dan petambak udang di Bengkalis, untuk menerapkan cara budidaya yang sehat lingkungan, sehat udang, sehat produksi, dan sehat usaha.

"Komoditas udang Vaname ini sangat potensial untuk dikembangkan. Kendalanya memang di pengelolaan petani pembudidaya udang, seperti penyakit udang yang sering menyerang. Karena itu pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pembudidayanya mengelola tambak udang," ujarnya dalam siaran pers Jumat (26/3/2021).

Dia menjelaskan kegiatan tersebut mendatangkan narasumber dari berbagai instansi, seperti dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, dan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Jumlah peserta pelatihan ini sebanyak 25 orang, yang berasal dari petambak di Kabupaten Bengkalis.

Menurutnya para peserta sangat antusias mengikuti acara pelatihan tersebut, karena materi yang disampaikan narasumber, sangat tepat dengan permasalahan yang dihadapi petambak udang Vaname di Bengkalis.

"Kami mendatangkan narasumber dari Jepara, ahlinya penyakit udang air payau. Kami melihat peserta sangat puas karena usai pelatihan, langsung ada praktik lapangannya juga. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut di masa mendatang."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper