Bisnis.com, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan total produksi ikan pada tahun ini mencapai 111.000 ton dari produksi perikanan tangkap, perairan umum, dan budi daya.
"Target produksi ikan tahun ini naik dari tahun sebelumnya meski tak sampai 1 persen," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Temawisman.
Target tersebut naik dari produksi ikan pada 2020 yang mencapai 105.900 ton. Produksi ikan untuk perairan umum seperti produksi ikan di Danau Kerinci, Danau Sipin dan perairan umum lainnya sebanyak 8.400 ton.
Menurut dia, Covid-19 tidak memengaruhi produksi ikan di Jambi, namun yang cukup terdampak yakni pada sisi pemasarannya.
Sebelum pandemi Covid-19 permintaan di pasar tradisional di Jambi mencapai 10 sampai 11 ton ikan per hari, tetapi sekarang penjualan di pasar-pasar tradisional hanya 4 ton sampai 4,5 ton per hari.
"Pada sektor pemasaran kita tetap memfasilitasi meski tidak mampu memasarkan secara keseluruhan karena pemasaran yang kita fasilitasi hanya sebatas memenuhi kebutuhan UMKM," kata Temawisman.
Baca Juga
Pemasaran produksi ikan yang di fasilitasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi tersebut yakni memenuhi kebutuhan bahan ikan bagi pelaku UMKM yang memproduksi olahan makanan berbahan baku ikan. Seperti UMKM yang memproduksi mpek-mpek, kerupuk ikan dan produk makanan lainnya yang berbahan baku ikan.
Pelaku UMKM tersebut tidak mampu menampung banyak ikan karena pemasaran produk olahan mereka turut terdampak pandemi Covid-19.
Meski demikian pelaku UMKM tersebut masih mampu memproduksi produk olahan ikan untuk memenuhi permintaan pasar swalayan di daerah itu.