Bisnis.com, MEDAN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat dua bank umum yang berkantor pusat di Sumatra Utara (Sumut), yaitu PT Bank Sumut dan PT Bank Mestika Dharma. Kinerja kedua bank tersebut tumbuh double digit per Januari 2021.
“Tumbuh double digit untuk total aset 13,44 persen menjadi Rp49,45 triliun dan pertumbuhan penghimpunan DPK 19,54 persen year on year (yoy) menjadi Rp38,73 triliun,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) Yusup Ansori, secara virtual, Senin (8/3/2021).
Pertumbuhan kredit kedua bank ini menurun sebesar 1,19 persen (yoy). Namun, bila dibandingkan pertumbuhan kredit bank umum di Sumut, angka ini masih lebih tinggi.
“Lebih tinggi dari pertumbuhan konsolidasi bank umum di Sumut minus 2,67 persen maupun nasional minus 1,90,” kata Yusup.
Selanjutnya, kredit macet juga berhasil ditekan pada Januari 2021 dengan rasio non performing loan (NPL) gross sebesar 3,26 persen. Terdapat perbaikan sebesar 0,82 poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,08 persen.
Secara umum, kinerja sektor perbankan Sumut tumbuh positif pada Januari 2021. Aset perbankan tercatat sebesar Rp275,79 triliun, tumbuh 9,39 persen (yoy).
Total aset ini terdiri dari aset bank umum sebesar Rp273,65 triliun dan aset Bank Perkreditan Rakyat (BPR)/Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) sebesar Rp2,14 triliun.
Hingga Januari 2021, terdapat 60 bank umum yang beroperasi di Sumut, dua diantaranya berkantor pusat di Sumut. Terdapat juga 60 BPR/BPRS yang beroperasi di Sumut.