Bisnis.com, PADANG — Jalan "pariwisata" lingkar barat Padang Provinsi Sumatra Barat yang dibangun sepanjang Pantai Bungus hingga Bandara Internasional Minangkabau sepanjang 14 kilometer dilanjutkan pada 2021.
"Tahun ini ada pengerjaan 1,1 kilometer kelanjutan dari jalan Nipah—Teluk Bayur. Secara bertahap akan dilanjutkan hingga BIM," kata Kepala Dinas PUPR Sumbar Fathol Bari, Rabu (10/2/2021).
Dia mengatakan tidak ada persoalan pembebasan lahan pada ruas jalan yang akan dibangun sepanjang 1,1 kilometer hingga ke Teluk Bayur itu. Semua berjalan dengan lancar.
"Sekarang kita sedang dimasukkan ke Unit Layanan Pengadaan untuk proses tender," katanya.
Menurutnya, secara keseluruhan jalan lingkar barat Kota Padang sepanjang 14 kilometer itu membutuhkan anggaran sekitar Rp500 miliar.
Anggaran yang cukup besar itu karena pada ruas jalan tersebut ada dua jembatan yang harus dibangun. Jembatan pertama di belakang Hotel Pangeran Beach sudah hampir selesai.
Jembatan lain berada di sekitar titik Universitas Bung Hatta, Padang yang bentangannya diperkirakan sekitar 200 meter.
"Jembatan ini yang memakan biaya yang agak besar. Jadi, kita kerjakan secara bertahap," katanya.
Jalan lingkar barat itu diproyeksikan bisa memecah kepadatan lalu lintas di jalur utama sekaligus juga sebagai akses pendukung pariwisata karena 14 kilometer jalan itu hampir seluruhnya dibangun di pinggiran pantai.
Kota Padang memanfaatkan jalan itu untuk mendukung pengembangan Kawasan Terpadu Gunung Padang yang merupakan salah satu potensi pariwisata yang belum tergarap secara maksimal.