Bisnis.com, MEDAN - Nilai ekspor melalui pelabuhan muat Sumut sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar US$8,08 miliar. Ekspor sektor industri memberi kontribusi paling besar terhadap nilai ekspor Sumut, yaitu US$7,50 miliar atau 92,80 persen.
Menurut Kepala Perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara Syech Suhaimi, di tengah pandemi, nilai ekspor sektor ini justru meningkat dibandingkan tahun 2019.
“Nilai ekspor sektor industri tahun 2019 adalah US$6,96 miliar. Tahun 2020 meningkat 7,73 persen dibandingkan tahun 2019,” kata Syech, Kamis (4/2/2020).
Untuk bulan Desember, nilai ekspor sektor ini naik sebesar US$13,23 juta atau 1,94 persen dibandingkan November 2020 (mtm).
Sementara itu, sektor pertanian adalah sektor kedua dengan kontribusi nilai ekspor sebesar 7,20 persen terhadap nilai ekspor Sumut atau sebesar US$582 juta.
Nilai ini mengalami penurunan sebesar US$115 juta dibandingkan tahun 2019 atau 16,58 persen. Nilai ekspor sektor pertanian di tahun 2019 adalah US$697 juta.
Bila dibandingkan dengan periode Desember, sektor ini mengalami kenaikan signifikan digandingkan November 2020 (mtm).
“Sektor Pertanian pada bulan Desember mengalami kenaikan US$14,41 juta atau 36,10 persen dibandingkan bulan November 2020,” imbuh Syech.
Sementara, sektor pertambangan dan penggalian serta sektor minyak dan gas tidak memberi kontribusi apapun terhadap nilai ekspor Sumut sepanjang tahun 2020.
Secara umum, total nilai ekspor Sumut tahun 2020 meningkat sebesar 5,52 persen dibandingkan nilai ekspor di tahun 2019, yaitu sebesar US$7,66 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
