Bisnis.com, PEKANBARU – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau mendapatkan kepastian anggaran untuk Balai Latihan Kerja (BLK) Pekanbaru tahun anggaran 2021 dari pusat.
BLK yang dikelola Pemerintah Pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan itu mendapat alokasi anggaran senilai lebih dari Rp90 miliar pada tahun ini. Angka tersebut naik drastis dibanding sebelumnya dimana BLK masih dikelola Pemprov Riau, hanya mendapat anggaran Dekonsentrasi dari pusat senilai Rp4 miliar.
Kepala Disnakertrans Riau Jonli mengatakan saat ini anggaran tersebut masih melekat di BLK Padang, Sumatera Barat, karena masih menunggu keputusan Menpan-RB terkait kelembagaan BLK Pekanbaru.
"Untuk sementara anggaran BLK Pekanbaru yang dikelola pusat masih menempel di BLK Padang. Tapi sudah tersendiri anggaran BLK Pekanbaru ini sekitar Rp90 miliar lebih," katanya dalam siaran pers Rabu (27/1/2021).
Dijelaskan Jonli, anggaran tersebut nantinya sebagian akan digunakan untuk memperbaiki BLK Pekanbaru. Termasuk untuk menggantikan peralatan yang ada sesuai kebutuhan pelatihan kerja pada saat ini.
Selain itu, anggaran BLK Pekanbaru juga akan dialokasikan guna membantu BLK di sejumlah kabupaten, seperti BLK Rokan Hulu, Kepulauan Meranti, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Dumai. Jadi nantinya anggaran BLK kabupaten dan kota itu terpusat di BLK Pekanbaru sebagai BLK pembina.
Sebelum diserahkan pengelolaannya ke pemerintah pusat, BLK Pekanbaru hanya menerima dana Dekonsentrasi senilai Rp4 miliar. Sebaliknya, BLK kabupaten dan kota lainnya seperti Dumai dan Rokan Hulu menerima sekitar Rp3 miliar, dan BLK kabupaten lainnya mendapat bantuan sekitar Rp1 miliar.