Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meletus, Gunung Sinabung Semburkan Debu Setinggi 500 Meter

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Wisatawan mengabadikan Gunung Sinabung dengan kamera gawainya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (19/11/2020). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Sinabung yang masih dalam status siaga, sejak beberapa hari terakhir aktivitasnya meningkat dan warga diingatkan untuk tidak memasuki zona merah dengan jarak radius lima kilometer. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Wisatawan mengabadikan Gunung Sinabung dengan kamera gawainya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (19/11/2020). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Sinabung yang masih dalam status siaga, sejak beberapa hari terakhir aktivitasnya meningkat dan warga diingatkan untuk tidak memasuki zona merah dengan jarak radius lima kilometer. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi dan menyemburkan debu setinggi kurang lebih 500 meter pada Minggu (17/1/2021) petang sekitar pukul 16.50 WIB.

"Erupsi Gunung Sinabung di atas puncak lebih kurang 2.960 meter di atas permukaan laut," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara Natanail Perangin-angin saat dihubungi dari Medan, Minggu malam.

Dia menyebutkan erupsi Sinabung ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44 mm dan durasi lebih kurang dua menit.

Saat ini, kata dia, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung.

Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu,masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," kata Natanail. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper