Bisnis.com, MEDAN - Hari ini Sumut mulai melakukan vaksinasi covid-19 tahap I. Vaksinasi hanya dilakukan di wilayah Medan, Binjai, dan Deli Serdang (Mebidang).
Menurut Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Mebidang menjadi prioritas karena menurut data dari Satgas Covid-19 Sumut, wilayah ini adalah penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Sumut.
"Terkhusus hari ini, Medan, Binjai, dan Deli Serdang. Kenapa di tiga [kota] kabupaten ini? karena jumlah yang terpapar itu dominan besar, sehingga kita akan lakukan vaksinasi di tiga daerah tersebut, terkhusus pada tenaga kesehatan dan tenaga pelayanan masyarakat," kata Edy saat diwawancara di Rumah Dinas Gubernur Sumatra Utara, Kamis (14/1/2021).
Tahap kedua vaksinasi direncakan akan dilaksanakan pada bulan Februari 2021. Sabanyak 30 kota/kabupaten di Sumut akan menerima vaksin Covid-19 pada tahap ini.
Untuk tahap kedua, Provinsi Sumut membutuhkan 34.000 vial vaksin.
Mengenai penyimpanan vaksin, Edy menyatakan gudang farmasi Dinas Kesehatan Sumatra Utara mampu menyimpan hingga 100.000 vial vaksin.
"Kami siap sampai 100.000 vaksin cool storage yang mengatur dari dua sampai delapan derajat yang sudah diatur," kata Edy.
Sejalan dengan hal tersebut, Dokter Tim Medis Satgas Covid-19 Sumut Restuti Handayani Saragih menjelaskan terdapat 18.729 orang sumber daya manusia kesehatan (SDMK) dan 10 pejabat publik di Kota Medan yang mendapat jatah vaksin.
Selanjutnya, SDMK di Deli Serdang sebanyak 4.874 orang dan pejabat publik sebanyak 10 orang. Untuk kota Binjai, ada 2490 orang SDMK dan 10 orang pejabat publik yang mendapat jatah vaksin.
Bila dijumlahkan, total SDMK yang akan divaksin berjumlah 26.093 orang dan total pejabat publik sebanyak 30 orang di Sumut pada tahap ini.
Restuti menambahkan kemungkinan akan ada reaksi yang akan terjadi setelah penyuntikan vaksin Covid-19, seperti bengkak pada tempat suntikan dan demam. Reaksi tersebut merupakan reaksi normal.
"Itu wajar, bukan hanya vaksin Covid-19 vaksin apapun yang kita terima kemungkinan besar akan nyeri sesaat. Bisa timbul kemerahan, bisa timbul akses atau bisul, ada juga bisa terjadi peradangan lokal pada kelenjar getah bening," kata Restuti saat memaparkan keterangan mengenai vaksinasi Covid-19 di Rumah Dinas Gubermur Sumatra Utara, Kamis (14/1/2021).
Adapun, menurut Restuti, telah disiapkan 1.500 orang tenaga vaksinator yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan. Jumlah ini akan terus bertambah.
Baik Satgas Covid-19 maupun Pemerintah Provinsi Sumut telah melakukan koordinasi bersama stakeholder terkait untuk mempersiapkan vaksinasi di Sumut