Bisnis.com, PADANG - Hujan dengan intensitas tinggi melanda di sejumlah daerah di Provinsi Sumatra Barat sejak Minggu (10/1) lalu mengakibatkan terjadi banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Rumainur mengatakan empat daerah itu yakni Kota Padang, Kabupaten Solok, Kabupaten Pesisir Selatan dan Solok.
"Tapi untuk tiga daerah lainnya seperti Padang, Pesisir Selatan, sekarang sudah aman. Tinggal Kota Solok yang pagi ini masih melakukan penanganan," katanya, Selasa (12/1/2021).
Dia menyebutkan selain di Kota Solok, salah satu wilayah di Kabupaten Solok, tepatnya di Kecamatan Danau Kembar juga menjadi daerah terdampak banjir. Di sana dilaporan BPBD di Solok banjir sudah surut, meski air genangan masih ada.
"Kalau di Danau Kembar itu ada empat rumah yang terendam banjir. Lalu untuk Kota Solok, BPBD Sumbar mengirimkan dua perahu dan dua tenda besar. Hal itu sesuai permintaan BPBD setempat,” ujarnya.
Sementara kondisi di Kota Solok pagi ini Selasa (12/1), banjir menggenangi rumah warga di empat kawasan pula. Banjir sudah terjadi sejak pukul 03.00 Wib dini hari tadi.
Baca Juga
Kalaksa BPBD Kota Solok, Ikhlas mengatakan, empat kawasan atau kelurahan yang menjadi lokasi terparah dilanda banjir itu adalah Kelurahan Kampai Tabu Karambia, Tanah Garam, dan IX Korong di Kecamatan Lubuk Sikarah. Serta Kelurahan Pasar Pandan Air Mati, Kecamatan Tanjung Harapan.
"Empat kawasan atau kelurahan itu adalah kawasan parah terdampak banjir," sebutnya.
Khusus untuk Lubuk Sikarah itu, kelurahan yang terdampak lainnya yakni Sinapa Piliang. Sementara satu kelurahan di Kecamatan Tanjung Harapan yaitu Kelurahan Koto Panjang.
Mengingat hingga siang ini tim BPBD di lapangan masih melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi banjir, belum bisa diketahui pasti atau detail data terkait banjir banjir yang melanda Kota Solok tersebut.
"Penanganan masih dilakukan, data pasti masih terus kita himpun sampai saat ini," tegasnya. (k56)