Bisnis.com, PALEMBANG – Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI BEI) UIN Raden Fatah Palembang menorehkan kinerja penambahan rekening efek sebanyak 1.616 rekening sepanjang tahun 2020.
Atas pencapaian tersebut, GI BEI tersebut meraih juara ke-2 sebagai GI BEI Terbaik dengan kategori penambahan rekening efek terbanyak.
Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 7 Sumatra Bagian Selatan (OJK KR 7 Sumbagsel), Untung Nugroho, megnatakan pihaknya mengapresiasi capaian GI BEI UIN Raden Fatah Palembang.
“Kami mengapresiasi capaian tersebut karena di tengah keterbatasan kondisi pandemi, GI ini bisa berkontribusi untuk mendukung pemulihan ekonomi, khususnya di bidang pasar modal,” katanya, Selasa (15/12/2020).
Menurut dia, apresiasi tersebut bukanlah tanpa alasan, mengingat dalam ajang penghargaan GI BEI Award 2020 tersebut, 3 GI BEI dari 3 wilayah kerja di bawah koordinasi OJK KR 7 Sumbagsel masuk dalam nominasi penerima penghargaan sebagai GI BEI Terbaik di Indonesia.
Pertama, GI BEI UIN Raden Fatah Palembang dengan kategori Penambahan Rekening Efek dan Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi. Kedua, GI BEI IAI Nusantara Batang Hari Jambi dengan kategori Pengembangan dan Innovasi Kegiatan.
Ketiga, GI BEI IAIN Bengkulu dengan kategori Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi. Adapun dari nominasi tersebut, selain GI BEI UIN Raden Fatah Palembang, GI BEI IAI Nusantara Batang Hari Jambi juga meraih Juara ke-3 GI Terbaik dengan kategori Pengembangan dan Innovasi Kegiatan.
Sementara itu, Kepala BEI Kantor Perwakilan Sumatera Selatan, Hari Mulyono, turut menyampaikan apresiasinya kepada GI BEI UIN Raden Fatah Palembang. “Sudah sepantasnya GI di bawah naungan Kp BEI Sumsel berhasil masuk 2 nominasi dengan salah satunya berhasil di peringkat 2,” katanya.
Menurut Hari capaian tersebut tidak terlepas dari kesadaran GI tersebut, dalam hal ini UIN Raden Fatah Palembang melalui FEBI UIN RFP. Galeri investasi, kata dia, dapat menjadi penciptaan basis investor muda untuk kelangsungan pasar modal pada masa mendatang.
Diketahui, GI merupakan sarana edukasi pemasaran dengan konsep 3 in 1 yang merupakan kerjasama antara BEI, perguruan tinggi, dan perusahaan sekuritas.
GI sendiri didirikan untuk memperkenalkan Pasar Modal sejak dini kepada dunia akademisi dan kepada masyarakat, tidak hanya secara teori, namun juga secara praktik, dengan menyediakan real time information untuk belajar menganalisa aktivitas perdagangan saham.
Saat ini, otoritas mencatat telah terbentuk 13 Galeri Investasi di Sumsel, di mana 11 di antaranya didirikan di lingkungan akademisi/kampus, sedangkan 2 lainnya didirikan di lingkungan nonkampus, yakni PD Pasar.
_1652851581.jpg?w=348&h=261)
