Bisnis.com, MEDAN- Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatra Utara terus mengalami peningkatan. Pada bulan Oktober, kunjungan Wisman mencapai 352 kunjungan, naik 228,97 persen dibandingkan bulan September (mtm).
Bila dibandingkan dengan Oktober 2019(yoy), capaian ini masih berada di minus 98,43 persen. Pada Oktober 2019, terdapat 22.438 wisman yang berkunjung ke Sumut.
Peningkatan kunjungan ini telah terjadi sepanjang dua bulan berturut-turut. Pada bulan Agustus, jumlah kunjungan wisman hanya berjumlah 28 kunjungan. Sementara bulan September, jumlah kunjungan wisman berjumlah 107 orang.
“Jumlah kunjungan terbanyak pada bulan Oktober berasal dari wisatawan Malaysia dengan 12 kunjungan, memberi andil 3,41 persen dari total wisman yang berkunjung ke Sumatra Utara,” ungkap Kepala Perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi, Selasa (8/12/2020).
Selanjutnya, tujuh besar negara dengan kunjungan wisatawan terbanyak diikuti oleh Negara Tiongkok 2,27 persen, India 1,42 persen serta Singapura, Taiwan, Turki dan Yaman masing-masing 0,28 persen.
Syech menjelaskan, terdapat empat pintu masuk wisatawan mancanegara di Sumut, yaitu Bandara Kualanamu, Pelabuhan Laut Belawan, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, dan Bandar Udara Silangit.
Wisman yang masuk lewat pintu Bandara Kualanamu berjumlah 53 kunjungan. Naik 47,22 persen dibandingkan September 2020 (mtm) sebanyak 36 kunjungan. Sementara, tidak ada wisman yang masuk lewat pintu Bandara Silangit.
Wisman yang masuk lewat jalur laut Pelabuhan Belawan sebanyak 33 orang, menurun 53,32 persen (mtm). Adapun, lonjakan tertinggi datang dari pintu masuk Pelabuhan Tanjung Balai Asahan.
“Jumlah wisman yang masuk melalui Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan sebanyak 266 kunjungan atau mengalami kenaikan 153,33 persen year on year,” pungkas Syech.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
