Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR Serahkan Aset Senilai Rp11,5 Miliar ke Tanah Datar

Aset senilai Rp11,5 miliar itu akan menjadi penunjang kemajuan pariwisata di Tanah Datar kedepannya.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, telah menerima aset senilai Rp11,5 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupa aset berwujud dan tidak berwujud.

Pejabat sementara Bupati Tanah Datar Erman Rahman mengatakan aset senilai Rp11,5 miliar itu akan menjadi penunjang kemajuan pariwisata di Tanah Datar kedepannya.

"Dengan adanya aset itu, kita perkirakan tahun 2021 mendatang Tanah Datar bakal menjadi daerah tujuan pariwisata terbesar di Sumbar. Karena aset dari Kementerian PUPR itu, bisa dikelola jadi objek wisata baru," kata Erman, ketika dihubungi Bisnis Indonesia dari Padang, Jumat (6/11/2020).

Di Tanah Datar dengan wisata budayanya seperti di Istano Basa Pagaruyung, dan sebuah perkampungan Minangkabau yang masih kenal dengan budaya lokal yang berada di Desa Pariangan atau dikenal dengan Desa Terindah Di Dunia.

Selama ini dari dua objek wisata itu, Tanah Datar memiliki banyak kunjungan dari wisatawan baik wisatawan lokal, nusantara maupun wisatawan mancanegara. Kini dengan adanya aset senilai Rp11,5 miliar itu, membuat Pemkab Tanah Datar optimistis bahwa sektor pariwisata bakal maju pada tahun 2021 mendatang.

"Jadi kita bisa membuat sebuah objek wisata baru melalui aset dari Kementerian PUPR itu. Sekarang Pemkab Tanah Datar tentunya komitmen untuk menjaga dan merawat aset yang amat berarti bagi masyarakat Tanah Datar," ujar nya.

Erman menjelaskan pada umumnya objek pariwisata di Tanah Datar cukup banyak, selain dari Istano Basa Pagaruyung dan Desa Pariangan. Tapi juga Istana Si Linduang Bulan yang terletak di Balai Janggo, Pagaruyung.

Lalu ada atraksi pacu jawi, dan seduhan daun kawa yang merupakan wisata kuliner yang tak kalah populer selain dari teh telur.

Serta juga ada Danau Singkarak, dan danau ini tidak sepenuhnya ada di daerah Kabupaten Solok juga ada sebagiannya di wilayah daerah Kabupaten Tanah.

Objek wisata lainnya yaitu benteng Van Der Capellen. Lokasi ini merupakan benteng peninggalan Belanda dan lokasinya tidak jauh dari Istano Basa Pagaruyung.

"Kita juga punya objek wisata alam lainnya yakni Lembah Anai. Posisi Lembah Anai ini diapit oleh dua daerah yakni Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang Panjang. Tempat ini sangat populer dari kalangan wisatawan," sebutnya.

Selain itu tidak kalaj populernya yakni panorama Tabek Patah. Objek wisata yang berada di Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, bisa ditemukan panorama desa dengan lanskap Gunung Merapi.

Erman menargetkan dengan adanya aset dari Kementerian PUPR itu, diharapkan dapat mendorong kemajuan pariwisata di Tanah Datar pada tahun 2021 mendatang.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatra Barat, Kementerian PUPR, Syafriyanti, mengatakan, setelah aset itu diserahkan ke Pemkab Tanah Datar, dia berharap agar dirawat dengan sebaik mungkin oleh Pemkab Tanah Datar.

Sebab bila aset itu sudah diserahkan, maka untuk perawatan aset tersebut merupakan kewenangan dari Pemkab Tanah Datar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tanah Datar.

"Saya berharap aset itu dapat dijaga dan dapat jadi penunjang kemajuan pariwisata di Tanah Datar," harapnya.

Dia menjelaskan aset tersebut berupa wujud seperti beberapa taman. Di antara aset tersebut Taman Permanen di Kawasan Van Der Capellen, Taman Permanen di kawasan Pagaruyung, taman lain serta aset tak berwujud dengan nilai lebih kurang Rp11,5 miliar. (k56)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper