Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Ekspor Bangka Belitung September 2020 Turun 10,91 Persen

Nilai ekspor Bangka Belitung pada September 2020 turun 10,91 persen dibandingkan dengan nilai ekspor September 2019, dipengaruhi oleh penurunan nilai ekspor timah 4,76 persen dan nontimah turun 34,05 persen.
Pekerja menghitung timah batangan di salah satu pabrik di Kepulauan Bangka Belitung./Bisnis/Endang Muchtar
Pekerja menghitung timah batangan di salah satu pabrik di Kepulauan Bangka Belitung./Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada September 2020 mencapai US$98,6 juta, turun 10,91 persen dibandingkan dengan nilai ekspor September 2019.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Babel melalui rilisnya pada Senin (2/11/2020), hal itu dipengaruhi oleh penurunan nilai ekspor timah 4,76 persen (y-o-y), dan nontimah turun 34,05 persen (y-o-y).

Dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-t-m), nilai ekspor pada September 2020 turun 18,98 persen. Perinciannya, ekspor timah turun 17,77 persen dan ekspor nontimah turun 24,99 persen.

Selama Januari–September 2020, Singapura menyerap 20,46 persen (US$149,6 juta) ekspor timah, sedangkan China menyerap 21,52 persen (US$32,5 juta) ekspor nontimah.

Nilai Ekspor Bangka Belitung September 2020 Turun 10,91 Persen

Nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati pada Januari–September 2020 mendominasi sebesar US$112,9 juta atau 74,75 persen dari jumlah ekspor nontimah Babel.

Sementara itu, nilai impor Babel pada September 2020 sebesar US$0,97 juta, turun 44,39 persen dibandingkan dengan September 2019. Menurut BPS Babel, impor Januari–September 2020 US$12,30 juta. Sebanyak 83,07 persen impor pada Januari–September 2020 berupa nonmigas.

Impor nonmigas Januari-September 2020 didominasi oleh mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 64,28 persen (US$6,57 juta).

Pada Januari–September 2020, Malaysia menjadi pengekspor utama ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan nilai US$3,66 juta (29,71 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper