Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencarian Penumpang Kapal KMP Nusa Jaya di Selat Sunda Dilanjutkan

Seorang penumpang KMP Nusa Jaya meloncat ke perairan Selat Sunda dalam pelayaran dari Merak (Banten) menuju Bakauheni (Lampung). Proses pencarian terus dilaksanakan.
Tim SAR gabungan bergerak ke perairan Pulau Tempurung, Laut Selat Sunda, pada Sabtu (31/10/2020) pagi untuk mencari seorang penumpang kapal KMP Nusa Jaya yang terjun ke laut./Antara
Tim SAR gabungan bergerak ke perairan Pulau Tempurung, Laut Selat Sunda, pada Sabtu (31/10/2020) pagi untuk mencari seorang penumpang kapal KMP Nusa Jaya yang terjun ke laut./Antara

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Polri, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), dan PT ASDP Indonesia Ferry pada Sabtu (31/10/2020) meneruskan pencarian seorang penumpang kapal feri KMP Nusa Jaya yang jatuh ke laut saat pelayaran dari Merak (Banten) ke Bakauheni (Lampung).

Penumpang itu meloncat pada Jumat (30/102020) dan pencarian pada Sabtu diarahkan ke sekitar perairan Pulau Tempurung, Selat Sunda.

"Sudah mulai dilakukan pencarian, tadi pagi sekitar jam 07.00 WIB, tim SAR gabungan rapat, terus 07.15 WIB, tim bergerak ke lokasi melakukan pencarian," ujar Kepala SAR Pelabuhan Merak, Banten Radmiadi.

Dia menjelaskan tim SAR (Search and Rescue) pada hari kedua pencarian, memperluas area pencarian. "Kemarin sudah dicari di lokasi jatuh, hari ini area pencarian diperluas," ujarnya.

Seorang pria penumpang KMP Nusa Jaya melompat ke laut saat kapal tersebut melaju dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Jumat (30/10) siang.

Kepala SAR Pelabuhan Merak, Radmiadi mengungkapkan kronologisnya, KMP Nusa Jaya berangkat dari Pelabuhan Merak, pukul 13.05 WIB, sampai sekitar Pulau Tempurung pada pukul 13.45 WIB, tersiar kabar ada seorang penumpang laki-laki berusia sekitar 24 tahun melompat ke laut.

"Dari keterangan saksi mata, ada pria seperti sedang bingung menyendiri dan kemudian melompat ke laut dari atas kapal," ujarnya.

Selanjutnya, saksi mata melaporkan peristiwa itu kepada ABK kapal dan diteruskan kepada nakhoda atau kapten kapal. Kemudian, kapten kapal melakukan manuver untuk mencari penumpang tersebut, tapi tidak ditemukan.

"Karena setengah jam dicari-cari tidak ketemu, kapal kembali melanjutkan perjalanan, tapi sebelumnya nakhoda kapal melaporkannya ke petugas pengatur lalu lintas kapal pelabuhan," kata Radmiadi.

Dia mengatakan tim SAR Pelabuhan Merak dan Basarnas kemudian ke lokasi melakukan pencarian. "Setelah kami dapat info jatuh, kami bergerak ke lokasi, menyisir di sekitar lokasi, tapi sampai malam tadi belum ditemukan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper