Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Berlanjut ke OKI

Program konversi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) bagi nelayan di Sumatra Selatan berlanjut ke Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Penyerahan paket konversi BBM ke BBG bagi nelayan di Kabupaten OKI, Sumsel. Istimewa
Penyerahan paket konversi BBM ke BBG bagi nelayan di Kabupaten OKI, Sumsel. Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Program konversi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) bagi nelayan di Sumatra Selatan berlanjut ke Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten OKI Irawan mengatakan terdapat 1.707 nelayan dari lima kecamatan di kabupaten itu yang mendapat bantuan paket konversi BBG.

“Ini merupakan bantuan tahap kedua yang diterima nelayan OKI, sebelumnya tahun lalu OKI juga mendapat bantuan serupa dari Kementerian ESDM RI,” katanya, Selasa (20/10/2020).

Irawan memaparkan adapun ribuan nelayan tersebut berasal dari Kecamatan Kayuagung, SP Padang, Jejawi, Pampangan dan Pedamaran. 

Selanjutnya, kata Irawan, ribuan paket bantuan mesin ini akan disalurkan secara bertahap kepada nelayan. 

“Ini akan kita bagikan secara bertahap mulai 21 Oktober hingga 19 November nanti,” kata dia.

Pembagian secara bertahap tersebut mengingat kondisi pandemi yang masih dihadapi. Sehingga untuk menghindari kerumunan dan penerapan protokol kesehatan maka pemda akan membagi kepada 50—60 nelayan per hari.

Dia mengemukakan konversi BBM ke BBG dinilai dapat mengurangi ongkos melaut nelayan di daerah tersebut hingga 50 persen. Untuk di wilayah OKI, nelayan bisa hemat Rp50.000 per hari.

“Harganya lebih murah dari BBM. Di beberapa tempat bahkan bisa menghemat hingga 80 persen,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, M Dja’far Shodiq menambahkan, Pemkab OKI akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para warganya. Untuk itu, dia berharap bantuan ini betul-betul bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para nelayan.

Bahkan, dia berharap agar sekitar 33.000 nelayan di OKI mendapatkan bantuan yang sama. 

“Dengan bantuan ini mungkin belum mencukupi secara keseluruhan, tapi bantuan ini akan sangat tepat sekali. Kami harap nelayan bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper