Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tidak Ada Satupun Zona Hijau Covid-19 di Sumbar

Sebelumnya ada satu daerah yang dinilai sebagai zona hijau yakni Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Warga berada di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang ditutup sementara di Padang, Sumatera Barat, Rabu (2/9/2020). Pelayanan di Kantor Dukcapil Padang untuk sementara ditutup hingga Jumat (4/9/2020), dan hanya melayani secara daring karena seluruh pegawai di dinas tersebut menjalani tes usap Covid-19./Antara-Iggoy el Fitra
Warga berada di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang ditutup sementara di Padang, Sumatera Barat, Rabu (2/9/2020). Pelayanan di Kantor Dukcapil Padang untuk sementara ditutup hingga Jumat (4/9/2020), dan hanya melayani secara daring karena seluruh pegawai di dinas tersebut menjalani tes usap Covid-19./Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, PADANG - Kondisi di Provinsi Sumatra Barat hingga malam ini Rabu (2/9/2020) dinyatakan tidak ada satu pun daerah yang berada di zona hijau Covid-19.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumbar sebelumnya ada satu daerah yang dinilai sebagai zona hijau yakni Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Dengan terkonfirmasinya satu orang warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai positif terinfeksi Covid-19 hari ini, sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak ada lagi daerah zona hijau di Sumbar," kata Jasman Rizal Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Rabu (2/9/2020)

Lalu melihat dari hasil analisis dan perhitungan data di Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar pada minggu ke-25 masa pandemi Covid-19 di Sumbar dapat disampaikan kategorisasi daerah berdasarkan empat zona resiko.

Kota Padang dinyatakan sebagai satu-satunya daerah di Sumbar yang berada di zona resiko tinggi yakni zona merah.

Lalu untuk zona resiko sedang yakni zona orange ada 6 daerah, Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Tanah Datar.

Sedangkan urang zona resiko rendah yakni zona kuning ada 13 daerah. Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Jasman menjelaskan untuk kondisi Covid-19 di Sumbar hari ini, dari Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, melaporkan 3.301 sample laboratorium Unand 3.119 spesimen. Selanjutnya juga ada dari laboratorium Veteriner Baso Agam 182 specimen.

Dari hasil laboratorium menyebutkan bahwa ada 88 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, dan setelah dilakukan 2 kali konversi negatif bertambah 66 orang.

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 88 orang itu adalah Kota Padang 25 orang, Kabupaten Agam 33 orang, Kabupaten Tanah Datar 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 4 orang, Kota Padang Panjang 4 orang, Kabupaten Pasaman Barat 7 orang, Kota Pariaman 2 orang, Kabupaten Limopuluah Kota 4 orang, Kota Payakumbuah 2 orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang, Kabupaten Dharmasraya 3 orang, dan Kota Bukittinggi 2 orang.

"Artinya positivity rate (PR) Sumbar 2,23 persen. Dengan total 2.327 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Dan meninggal dunia 56 orang dan yang sembuh 1.308 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper