Bisnis.com, SAMOSIR - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Utara R Sabrina melakukan kunjungan ke beberapa destinasi wisata di Samosir, Danau Toba untuk mengevaluasi penerapan protokol kesehatan terkait mulai dibukanya tempat wisata di daerah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nurlela, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ria Telambanua, dan Kepala Biro Perekonomian Ernita Bangun juga mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan Rakornas Kementerian PPPA yang dijadwalkan September 2020 di Samosir.
"Kita mengetahui bahwa Geopark Kaldera Toba ini sudah dimasukkan menjadi anggota UNESCO Global Geopark. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu pembenahan dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan," ucap Sabrina dalam keterangant tertulis, Senin (31/8/2020).
Beberapa lokasi yang dilihat adalah Gedung Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba di Sigulati Sianjur Mulamula Samosir, Wisata Batu Hoda Beach Simanindo Samosir, Pantai Pasir Putih Parbaba Pangururan Samosir, Pelabuhan Tigaras Simalungun, Taman Wisata Religi Goa Maria Palipi Pangururan dan melihat hasil panen petani bawang merah.
Kegiatan itu juga dalam rangka memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama kepada para pengelola tempat-tempat wisata untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di area wisata.
"Misalnya, mereka harus menyiapkan tempat menyuci tangan dan bahkan memintakan sebelum masuk itu menyuci tangan, juga ada pengukur suhu. Begitu juga tadi kita lihat di pelabuhannya, begitu kita berlabuh petugas itu langsung mengecek suhu kita sebelum masuk dan memberikan hand sanitizer kepada kita. Jadi nampaknya sudah mulai diterapkan."
Baca Juga
Adapun, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kembali menjadwalkan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) untuk wilayah barat pada September mendatang di dareah ini. Sebelumnya Rakornas ini dijadwalkan Maret 2020 yang tertunda karena wabah Covid-19.
Sabrina berharap dengan kegiatan rakornas ini nantinya dapat memberikan semangat baru pada pertumbuhan wisata di Danau Toba. Dijadwalkan 150 peserta akan mengunjungi Danau Toba.
"Ini sangat bagus karena dapat meggerakkan ekonomi. Kita mengecek juga mana yang cukup, melihat kapasitas outdoor dan dimana kita akan menyambut mereka. Kita melihat dimana posisi event itu akan kita laksanakan. Tapi kita pikirkan tempat dan penginapan mereka," katanya.