Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WOM Finance Andalkan Pembiayaan Multiguna di Sumbagsel

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance mulai menggenjot pembiayaan lewat produk multiguna untuk masyarakat di Sumatra Bagian Selatan yang memerlukan pendanaan.
Karyawan WOM Finance melayani nasabah di kantor Palembang/Istimewa
Karyawan WOM Finance melayani nasabah di kantor Palembang/Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOM Finance) mulai menggenjot pembiayaan lewat produk multiguna untuk masyarakat di Sumatra Bagian Selatan yang memerlukan pendanaan.

Business Unit Head WOM Finance Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) Audi Putra mengatakan perseroan bahkan telah menyiapkan sejumlah program keringanan untuk calon nasabah di tengah pandemi Covid-19.

“Kami berupaya meningkatkan kembali sales sekaligus memberikan kemudahan dan keringanan kepada masyarakat di wilayah Sumbagsel,” ujarnya, Selasa (11/8/2020).

Audi melanjutkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) merupakan aset yang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan pinjaman dana sesuai dengan kebutuhan. 

“Sehingga, aset tersebut seringkali menjadi solusi masyarakat untuk mengatasi kendala pendanaan,” katanya.

Saat ini, kata Audi, perseroan telah merancang program keringanan bunga untuk produk multiguna, di mana WOM Finance menawarkan bunga rendah hingga 0 persen dengan besaran pencairan hingga 90 persen dari harga on the road. 

Sementara itu, Direktur Pemasaran WOM Finance Wibowo menjelaskan program yang berlaku selama Agustus 2020 itu diluncurkan untuk membantu konsumen yang memiliki kendala pendanaan akibat dampak pandemi Covid-19.

“Program berlaku untuk kendaraan dengan usia maksimal 5 tahun atau maksimum kendaraan tahun 2015 untuk kedua produk pembiayaan multiguna, yakni MobilKu dan MotorKu,” jelasnya.

Sebelumnya, pengamat industri pembiayaan di Sumsel, Abadi, mengatakan segmen pekerja menjadi sasaran utama untuk penyaluran pembiayaan baru oleh industri. 

“Saat ini industri pembiayaan di Sumsel masih aktif, perusahaan mengandalkan segmen pekerja untuk calon debitur. Ini bagian dari cara industri pembiayaan bertahan,” katanya kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper