Bisnis.com, JAKARTA - Kontribusi PT Perkebunan Nusantara IV kepada pemerintah pusat dan daerah melalui pembayaran pajak dan dividen terus meningkat.
Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno mengatakan total kontribusi ke pemerintah pada 2018 mencapai Rp528,2 miliar dan meningkat pada 2019 sebesar Rp590,3 miliar.
“[Kontribusi] Pada tahun 2019 mencapai Rp590,3 miliar dengan perincian ke pusat Rp588,7 miliar dan ke daerah Rp1,5 miliar,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (10/8/2020).
Perseroan juga berkontribusi terhadap penambahan devisa negara yang berasal dari penjualan ekspor komoditas kelapa sawit dan teh.
Pada 2018 perseroan menghasilkan devisa sebesar US$31,7 juta atau sebesar Rp440,1 miliar dan pada 2019 sebesar US$42,6 juata atau sebesar Rp601,5 miliar.
Seiring dengan terus membaiknya kinerja PTPN IV maka kontribusi kepada pemerintah dan kepedulian terhadap masyarakat Provinsi Sumatera Utara terus meningkat setiap tahunnya.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, PTPN IV yang bergerak di industri kelapa sawit (97 %) dan teh (3%) mengelola areal konsesi 175.735 ha, 16 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan 2 Pabrik Teh (PT), yang tersebar di 10 kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.
"Untuk mengelolanya maka PTPN IV mempekerjakan 19.060 orang karyawan. Sehingga ratusan ribu anggota keluarga karyawan yang berdomisili di Provinsi Sumatera Utara terkait erat dengan kelangsungan perusahaan,” tutur Sucipto.
Sementara itu, Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim mengatakan perusahaan hanya sebagai pelaksana sedangkan yang mengatur kontribusi adalah pemerintah sesuai dengan UU dan ketentuan yang telah ditetapkan.
“Melihat kontribusi tersebut maka pihak manajemen juga berupaya bagaimana meningkatkan kontribusi kepada masyarakat Provinsi Sumatera Utara khususnya di sekitar kebun.”