Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPN IV Siapkan Pedoman Kerja, Antisipasi Skenario New Normal

Untuk menghadapi adanya potensi new normal di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) maa PT Perkebunan Nusantara IV memiliki pedoman kerja.
PTPN IV menyiapkan pedoman kerja untuk menghadapi new normal di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
PTPN IV menyiapkan pedoman kerja untuk menghadapi new normal di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).

Bisnis.com, MEDAN - PT Perkebunan Nusantara IV memiliki Pedoman Dasar Instruksi Kerja (PDIK) pencegahan pelaksanaan penanganan Covid-19 dalam rangka mengantisipasi skenario new normal di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).

Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni mengatakan pedoman itu sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19. Ini sekaligus kelanjutan dari penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja dan operasional PTPN IV.

"Prosedur antisipasi penyebaran virus corona di PTPN IV akan dijadikan acuan standar operasional baru," terangnya dikutip dari keterangan resmi pada Sabtu (23/5/2020).

Sejak awal penyebaran wabah virus corona, perusahaan langsung merespon dengan melakukan pengecekan suhu tubuh bagi karyawan saat masuk kantor maupun stakeholder terkait ketika berkunjung ke kantor. Karyawan juga wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) yang bisa diterapkan, seperti masker dan sarung tangan. 

Langkah ini harus diambil karena perseroan harus terus melakukan proses bisnisnya di tengah pandemi virus corona.

"Sebelum Covid-19 merebak, semua karyawan PTPN IV baik yang di kantor maupun di lapangan atau pabrik, sudah diwajibkan menggunakan APD standar berupa helm kerja, rompi, dan sepatu khusus lapangan. Ketika wabah merebak, PTPN IV menerapkan prosedur tambahan berupa kewajiban menggunakan masker dan sarung tangan," imbuhnya.

Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim menambahkan ketika pemerintah merilis imbauan terkait pencegahan penyebaran Covid-19, perusahaan langsung menerapkan protokol kesehatan. Seperti social and physical distancing, penyediaan sarana kesehatan, alat pendeteksi suhu tubuh, penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor, pabrik, prosedur kunjungan tamu hingga kebijakan tugas dinas karyawan dan work from home (WFH).

Dia menyampaikan perseroan juga akan meningkatkan penggunaan teknologi dan digitalisasi guna meminimalisasi adanya kontak fisik selama kegiatan kerja dan proses bisnis berlangsung.

"Skenario the new normal diterapkan sebagai tindak lanjut atas surat dari Menteri BUMN perihal Antisipasi Skenario The New Normal BUMN pada 15 Mei 2020. Kita semua berharap pandemi Covid-19 agar cepat berlalu. Ketika keadaan pulih kembali, kehidupan new normal harus dihadapi, hingga ditemukannya vaksin dan dapat digunakan sebagai penangkal virus Corona," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper