Bisnis.com, PADANG ARO — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, mendapatkan kembali bantuan perumahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp8 miliar tahun ini setelah sebelumnya sempat ditarik karena pandemi Covid-19.
Pelaksana Tugas Bupati Solok Selatan Abdul Rahman mengatakan bahwa bantuan perumahan tersebut diberikan melalui program penyediaan perumahan baru dibiayai dengan dana alokasi khusus sebesar Rp3,5 miliar dan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) Rp4,5 miliar.
"Bantuan perumahan senilai Rp8 miliar terdiri dari pembangunan baru sebanyak 100 unit melalui DAK senilai Rp3,5 miliar dan peningkatan kualitas rumah 258 unit senilai Rp4,5 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," ujarnya, Kamis (16/7/2020).
Selain itu, Rahman juga baru menandantangani pengusulan bantuan rumah susun khusus pondok pesantren serta usulan bantuan renovasi rumah sebanyak 1.176 untuk 2021.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Perumkim dan LH Solok Selatan Alvino Sendra menjelaskan bahwa untuk bantuan pembangunan baru sebanyak 100 unit diberikan masing-masing sebesar Rp35 juta setiap rumah.
Untuk pembangunan baru disebar di lima Nagari yaitu Lubuk Gadang, Alam Pauh Duo, Pakan Rabaa Tangah, Talunan Maju, Dusun Tangah dan tiap-tiap nagari mendapat jatah 20 unit.
Baca Juga
Adapun, peningkatan kualitas rumah untuk 258 unit melalui BSPS setiap rumah mendapat bantuan Rp17,5 juta dari APBN murni, yang diberikan kepada sembilan nagari di empat Kecamatan.