Bisnis.com, BATAM - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam mulai melakukan pemeriksaan Rapid Test terhadap sekitar 2.600 pedagang Pasar Tos 3000 Lubuk Baja, Batam pada Kamis (9/7/2002) hari ini. Di hari pertama ini, sebanyak 220 pedagang dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga
Hasilnya enam orang pedagang terkonfirmasi reaktif dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) di Pulau Galang. Di RSKI Galang, mereka akan menjalani karantina sampai nantinya hasil pemeriksaan swab yang dijalani diketahui hasilnya. Jika terkonfirmasi positif maka mereka akan menjalani isolasi.
"Ada enam orang pedagang yang reaktif, langsung dibawa ke RSKI untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (9/7/2020).
Sebelumnya, pemeriksaan terhadap pedagang pasar Tos 3000 direncanakan untuk semua pedagang dan dilakukan bertahap, dengan perkiraan sekitar 500 sampai 1.000 orang pedagang bisa dilakukan Rapid setiap harinya.
Terhadap kondisi di lapangan pada hari pertama pemeriksaan ini, Didi mengaku tidak bisa menjelaskan alasan pemeriksaan tidak sesuai target ini.
"Teknis di lapangan Gustian (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau) yang tahu," kata Didi lagi.
Didi melanjutkan, kluster Pasar Toss 3000 ini diprediksi menjadi kluster terakhir yang ada di Batam. Kondisi di lapangan, perkembangan pasien positif Covid-19 di Kota Batam mulai melandai dan diharapkan terus menuju tren positif.
Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Batam ada 248 orang. Dengan perincian sebanyak 202 orang sembuh, 12 orang meninggal dan 34 orang masih menjalani perawatan.(K41)
