Bisnis.com, MEDAN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan Provinsi Sumatera Utara menyatakan jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dibawa kabur keluarga dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan ternyata terkonfirmasi positif virus corona.
"Yang di RSUD Pirngadi itu bukan PDP, tapi sudah positif Covid-19," kata Juru Bicara Covid-19 Kota Medan dr Mardohar Tambunan di Medan, Selasa (7/7/2020).
Untuk itu, Mardohar menjelaskan setiap jenazah positif Covid-19 wajib dilakukan pemulasaran jenazah sesuai protokol kesehatan Covid-19.
"Tidak boleh jenazahnya dibawa keluarganya, itu pemaksaan. Kita sudah lapor ke polisi, sudah diproses dan sedang dicari mereka," ujarnya.
Mardohar mengatakan laporan dilakukan oleh petugas Gugus Tugas kecamatan setelah koordinasi dengan pihak rumah sakit. Akan tetapi, laporan secara resmi ke polisi diakuinya memang belum dilakukan.
"Namun, kita yakin pihak kepolisian sudah tahu, karena ketika jenazah akan dibawa pihak keluarga saat itu ada petugas kepolisian," katanya.
Mendekati 2.000 Kasus
Sementara dalam perkembangan berbeda, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatra Utara mengumumkan pasien sembuh dari virus corona terus bertambah setiap harinya di wilayah tersebut, tercatat sudah 493 orang.
"Hari ini ada penambahan sembilan pasien sembuh dari virus corona, sehingga total menjadi 493 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mayor Kes dr Whiko Irwan, Selasa (7/7/2020).
Whiko merinci tambahan pasien sembuh hari ini sebanyak dua dari Medan, empat dari Pematangsiantar, satu dari Padangsidempuan, satu dari Deli Serdang dan satu dari Samosir.
Sementara itu, untuk jumlah pasien positif Covid-19 di Sumut masih terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Tercatat, jumlah pasien positif Covid-19 saat ini sebanyak 1.821 orang atau bertambah 23 orang dari sebelumnya 1.798 orang.
Adapun rincian tambahan kasus positif Covid-19 hari ini sebanyak delapan orang dari Medan, 11 dari Batubara, satu dari Deli Serdang, dua dari Toba dan satu dari Samosir.
"Untuk pasien meninggal dunia bertambah satu orang yakni dari Asahan, sehingga total menjadi 109 orang," ujarnya. Kemudian, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 berjumlah 279 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.529 orang.