Bisnis.com, MUKOMUKO — Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan bahwa luas lahan perkebunan kelapa sawit terutama yang berada di daerah irigasi Air Manjuto di daerah ini berkurang seluas lebih kurang 3.000 hektare.
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Erri Siagian mengatakan bahwa luas lahan perkebunan kelapa sawit rakyat berkurang sekitar 3.000 hektare dari seluas 100.000 hektare pada 2018 menjadi 97.000 hektare pada 2019.
Dari seluas 3.000 hektare lahan perkebunan kelapa sawit rakyat yang berkurang di daerah ini, beberapa hektare di antaranya melalui program cetak sawit baru di daerah irigasi Air Manjuto.
“Lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat petani di daerah ini berkurang bukan karena beralih fungsi menjadi sawah, melainkan fungsi lahan perkebunan kelapa sawit tersebut kembali ke awalnya sebagai lahan persawahan,” ujarnya, Selasa (30/6/2020).
Selain itu, katanya, sejumlah lahan perkebunan kelapa sawit di daerah ini berkurang karena beralih fungsi menjadi lahan perumahan dan perluasan lahan pekarangan rumah.
Ada juga sejumlah lahan perkebunan kelapa sawit menjadi lahan pertanian tanaman pangan dan holtikultura, serta kolam ikan di lahan perkebunan kelapa sawit maupun yang dekat dalam daerah irigasi.
Tidak hanya lahan perkebunan kelapa sawit yang berkurang di daerah ini, kata Erri, termasuk lahan perkebunan karet juga berkurang dari 10.484 hektare pada 2018 menjadi 9.900 hektare pada 2019.