Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Bentuk Tim Percepatan Persiapan Piala Dunia U-20

Pengerjaan persiapan sebagai tuan rumah harus dimulai sejak awal karena pada Mei 2021 seluruh kegiatan fisik harus dihentikan
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya meninjau tower 8 Wisma Atlet Jakabaring Sport City untuk PDP Covid-19. istimewa
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya meninjau tower 8 Wisma Atlet Jakabaring Sport City untuk PDP Covid-19. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan membentuk tim percepatan persiapan Sumsel sebagai kota penyelenggara kompetisi sepak bola FIFA U-20 World Cup pada 2021.

Rencana tersebut disampaikan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Ahmad Najib saat memimpin rapat tindak lanjut peninjauan stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Sumsel pada Selasa (30/6/2020).

"Kami sudah siapkan langkah persiapan Sumsel [sebagai] host city FIFA U-20 World Cup tahun 2021 dengan membentuk tim kepanitiaan sesuai dengan SK Gubernur Sumsel No 207/ KPTS/Dispora/ 2020, " katanya.

Menurut Ahmad Najib yang juga ketua tim percepatan persiapan penyelenggaraan kompetisi tersebut, sejumlah langkah cepat harus dilakukan mengingat pada September tim penilai dari Fifa akan berkunjung ke Palembang untuk melaksanakan asesmen. Dia menuturkan gelaran tersebut sangat penting karena segala aspek akan ditinjau. 

Palembang nantinya menyelenggarakan kompetisi yang diikuti peserta dari 24 negara. Oleh karena itu, fasilitas seperti lampu stadion, akomodasi dan akses transportasi perlu disiapkan.

"Persiapan baik untuk utilitas dan hospitality ini harus disiapkan secara matang. Rencana anggaran sudah harus masuk (ditetapkan)," katanya.

Dengan pengalaman yang dimiliki Sumsel dalam penyelenggaraan hajatan olahraga bertaraf Internasional beberapa tahun lalu, hal ini lanjut Ahmad Najib merupakan nilai tambah bagi Sumsel. Dia optimistis Sumsel bisa masuk empat besar sebagai kota penyelenggara FIFA U-20 Piala Dunia tahun 2021.

Saat ini, dia mencatat ketersediaan fasilitas air siap minum sebanyak 50 unit beserta kereta cepat jenis light rail transit (LRT).

"Tinggal lagi bagaimana kita mengemas dan mempromosikan event ini," katanya. 

Ahmad Najib menambahkan pesta olahraga sepakbola U-20 sebagai momentum tepat bahwa untuk pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 melanda dan masih berlangsung hingga saat ini. "Kita tunjukkan bahwa kita bisa bangkit dari keterpurukan walaupun pandemi masih ada", pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Asprov PSSI (Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia) Sumsel, Ucok Hidayat, mengatakan dari 10 stadion akhirnya mengerucut menjadi 6 stadion sebagai tempat penyelenggaraan FIFA U-20, untuk kemudian mengerucut menjadi 4 stadion.

"Tentu kami berharap dan optimistis Sumsel termasuk 4 stadion pada penyelenggaraan FIFA U-20. Sebelum September, sudah ada pekerjaan pendahuluan. Sebab dua bulan sebelum Mei 2021, kegiatan fisik sudah harus berhenti", bebernya.

Lebih lanjut, Ucok Hidayat menjelaskan ada 28 aspek peningkatan renovasi stadion Gelora Sriwijaya yang telah diminta FIFA sekaligus daftar kegiatan secara terperinci.

Untuk diketahui stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring terpilih bersama lima stadion lainnya yaitu Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Si Jalak Harupat Bandung, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya, dan I Wayan Dipta Gianyar Bali yang diusulkan ke FIFA untuk menjadi Piala Dunia U-20. Namun dari enam tersebut akan di bagi lagi menjadi empat wilayah yang siap menjadi pelaksanaannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper