Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang berupaya menekan keberadaan gelandangan dan pengemis yang semakin menjamur sejak pandemi Covid-19 melanda.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan gelandangan dan pengemis tersebut juga didominasi anak di bawah umur.
“Saya sudah berkoordinasi dengan banyak pihak, besok kita juga akan rapat lanjutan. Kita akan bersama-sama berkoordinasi menanggulangi permasalahan ini, sehingga tidak ada lagi eksploitasi anak yang dilakukan oleh pengemis maupun gepeng yang ada di kota Palembang,” katanya, Senin (29/6/2020).
Fitri mengatakan dirinya pun curiga bahwa ada oknum yang mengkoordinir untuk eksploitasi anak agar mengemis di jalanan.
Wakil Wali Kota juga mengimbau kepada masyarakat Palembang untuk tidak memberikan bantuan khususnya uang kepada para gepeng yang memang dinilai sengaja, sehingga Perda dan Perwali dapat ditegakkan.
“Tadi juga sudah sempat kita bicarakan, bahwa sepertinya mereka ini ada koordinatornya, oleh karena itu kita juga akan melakukan penyelidikan supaya kita dapatkan betul pentolan-pentolannya,” katanya.
Baca Juga
Dia menambahkan dalam mengatasi hal tersebut, pihaknya tidak hanya akan berfokus kepada para gepeng dan anjal, namun para oknum yang dinilai sebagai koordinator itu juga akan diberikan suatu pembinaan khusus.
“Nanti kita akan melibatkan KPAD juga, karena ini ada eksploitasi anak. Langkah utama kita saat ini yaitu berkoordinasi dahulu, besok akan kita rapatkan lagi,” katanya.