Bisnis.com, PEKANBARU - Sebanyak 5.047 calon jemaah haji asal Provinsi Riau yang batal berangkat tahun ini diminta bersabar dan mempersiapkan diri sembari menunggu musim haji tahun depan.
Kepala Kanwil Kemenag Riau Mahyudin mengajak 5.047 calon jemaah haji di provinsi tersebut untuk bisa bersabar, memahami, dan berlapang dada menerima kebijakan pemerintah.
"Terkait kebijakan pembatalan berangkat tersebut akan segera menyosialisasikannya ke jemaah terkait dan meminta jemaah tetap bersabar serta persiapkan diri untuk keberangkatan tahun depan 1442 H," katanya, Rabu (3/6/2020).
Menurut dia, calon jemaah haji 2020 yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), tetapi batal berangkat otomatis dialihkan menjadi calon jamaah haji 2021.
Menindaklanjuti konferensi pers yang digelar Kemenag RI di Jakarta, Bipih yang sudah dilunasi calon jemaah haji akan disimpan dan dikelola secara terpisah oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
"Nilai manfaat dari pengelolaan dana Bipih tersebut nantinya akan disalurkan kepada masing-masing calon jamaah yang sudah melunasi. Paling lambat tiga puluh hari sebelum pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Tahun 1442 H/ 2021, dan untuk setoran pelunasan Bipih juga dapat diminta kembali oleh calon jemaah haji," katanya.
Pada prinsipnya, dia mengaku sepakat keputusan yang diambil pemerintah, karena ingin mengutamakan keselamatan jemaah di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai hingga saat ini.
“Dalam telekonferensi Menag menyampaikan bahwa akan ada risiko amat besar menyangkut keselamatan jiwa dan kesulitan ibadah jika jemaah haji dipaksakan berangkat. Jadi keputusan tersebut diambil untuk mengutamakan keselamatan jemaah," kata Mahyudin.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau Darwison mengatakan, sebanyak 5.047 jemaah itu berasal dari 12 kabupaten dan kota di Riau. Hampir seluruh jamaah itu telah melunasi pembayaran biaya hajinya.
Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kanwil Kemenag Provinsi Riau Elwizar menambahkan sebanyak 5.047 calon jemaah Riau yang batal berhaji tahun ini merupakan jumlah maksimal kuota calon jemaah haji Riau Tahun 2020 sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 121 Tahun 2020 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1441H/2020 M.
