Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin atau Muba, Sumatra Selatan, menambah sarana dan prasarana rumah sakit sebagai persiapan menghadapi lonjakan pasien Covid-19 di daerah itu.
Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan dirinya sudah menginstruksikan dinas kesehatan dan RSUD Sekayu untuk menambah fasilitas bagi warga yang terpapar corona.
“Muba tidak termasuk dalam daerah yang perlu dipantau pusat. Namun perlu saya tegaskan, Muba terus berjibaku memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kami sejak awal bergerak cepat,” katanya, Rabu (27/5/2020).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Muba Azmi D mengatakan pihaknya telah menambah 60 unit tempat tidur bagi RSUD di kabupaten itu.
“Tempat tidur tersebut ditujukan untuk RSUD Bayung Lencir dan RSUD Sungai Lilin,” katanya.
Azmi melanjutkan, pihaknya juga menambah fasilitas rontgen mobile dan ventilator. Pihaknya pun berharap Kementerian Kesehatan bisa bekerja sama menjadikan RSUD di kabupaten Muba mandiri dalam pemeriksaan swab seiring fasilitas yang telah tersedia.
“Saat ini, sudah tersedia tes cepat molekuler di 3 RS yang ada di Muba, syarat utama yaitu Bio Safety Cabinet(BCS) sudah kami adakan,” katanya.
Dia menjelaskan BCS adalah semacam lemari tabung kedap udara untuk mengelola virus dari spesimen dan ditest di alat TCM yang setara dengan PCR swab, sehingga dalam waktu 2 sampai dengan 3 jam hasil konfirmasi positif atau negatif sudah bisa didapatkan.
Direktur RSUD Sekayu, Makson Parulian Purba, menambahkan pihaknya telah siap menangani pandemi Covid-19.
“Saat ini telah dibangun rumah sakit darurat dan 4 ruang isolasi dengan sistem tata udara bertekanan negatif berstandar internasional,” katanya.
Untuk fasilitas lainya sudah ditambahkan 56 ranjang pasien, yang terdiri dari 4 kasur elektrik dan sisanya bed manual.