Bisnis.com, MEDAN - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Utara terus menurun sejak awal tahun ini.
Berdasarkan data BPS Sumatra Utara, jumlah kunjungan wisman pada Januari 2020 sebanyak 20.539 kunjungan, mengalami penurunan 14,82% dari Desember 2019.
Menurunnya jumlah kunjungan wisman ini terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya, yaitu Februari sebanyak 15.367 kunjungan. Selanjutnya, jumlah kunjungan wisman pada Maret 2020 sebesar 7.832 kunjungan.
Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Sumatra Utara sebanyak 43.738 orang sepanjang Januari-Maret 2020. Jumlah kunjungan tersebut turun 30,03% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan terjadi pada hampir di seluruh 10 negara utama asal kunjungan, juga negara lainnya. Penurunan terdalam terjadi pada turis asal Singapura yaitu 39,12%, diikuti India 33,79%, dan Malaysia 33,05%.
Malaysia masih mendominasi jumlah kunjungan dengan kontribusi 45,93% terhadap total kunjungan wisman ke Sumut pada kuartal I/2020, diikuti Singapura 5,70%.
Meski mayoritas 10 negara utama mengalami penurunan, tetapi turis asal Belanda dan Inggris masih mencatatkan pertumbuhan. Jumlah wisman asal Belanda tumbuh 156,28% dan Inggris 9,80% secara tahunan pada kuartal I/2020.
Sebelumnya, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua mengatakan pemprov masih memasang target jumlah wisman sebesar 300.000 kunjungan pada tahun ini. Dengan demikian, jumlah kunjungan wisman pada kuartal I/2020 baru mencapai 14,58% dari target sepanjang tahun ini.