Bisnis.com, PALEMBANG – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir bertambah dua kasus. Dengan penambahan per Selasa (28/4/2020) tersebut, maka total pasien Covid-19 di OKI sudah 6 kasus, dengan 2 orang sembuh dan 4 orang masih dalam perawatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan, mengatakan dua kasus baru tersebut berstatus impor. “Yang pertama inisial AA (pasien 123 Sumsel), bukan warga OKI tapi sedang melaksanakan kontrak tugas di OKI dalam 3,5 bulan terakhir,” katanya.
Dia menjelaskan pasien tersebut melaksanakan tugas ke Palembang untuk beberapa hari. Pada 17 April mulai tidak bekerja. Kini pasien tersebut lalu di isolasi di Rumah Sehat Jakabaring Palembang.
Menurut Iwan pihaknya telah melakukan contact tracing terhadap kontak erat pasien 123 ini. Termasuk telah memeriksa beberapa orang dengan pengambilan sampel RDT.
“Hasilnya ada 10 sampel RDT yang diambil terhadap kontak dekat pasien 123 dan hasilnya alhamdulilah negatif,” ujarnya.
Sementara untuk pasien nomor 134 inisial B merupakan warga Kecamatan Tulung Selapan. Iwan menjelaskan riwayat perjalanan pasien itu sebelumnya ke Palembang untuk berobat di salah satu praktik dokter.
Baca Juga
“Dua kali berobat di Palembang, lalu dinyatakan positif dan diisolasi RS A.K. Gani Palembang,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga telah melakukan kontak tracking pasien 134 ini dengan sampel RDT dan hasilnya negatif. Sementara untuk pengambilan sampel swab terhadap enam orang kontak dekat pasien 134 hasilnya belum diketahui.
"Enam sampel swab dibawa ke BBLK Palembang untuk diperiksa, mudah-mudahan hasilnya bisa diketahui dalam waktu dekat,”ujarnya.
Meski kasus positif di OKi masih Impor, Iwan mengajak masyarakat agar senantiasa waspada dan lebih disiplin lagi dalam mengantisipasi penularan Covid 19.
"Saat ini penularan masih terus terjadi, walaupun ini merupakan imported case masyarakat hendaknya terus meningkat kewaspadaan dan kedisiplinan agar tidak semakin menyebar penularannya,"ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
