Bisnis.com, PALEMBANG -- Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ilir melakukan rapid test terhadap warga yang kontak erat dengan AZ (40), warga Desa Tapus Kecamatan Pampangan OKI yang meninggal dan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Palembang.
Juru bicara Gugas Covid OKI, Iwan Setiawan mengatakan Tim Surveilans Epidemiologi Dinkes Kabupaten OKI bersama Tim dari Puskesmas Keman telah melaksanakan Rapid Diagnostic Test (RDT) terhadap keluarga dan kontak erat almarhum pada Minggu (26/4) pagi.
"Dari hasil pemeriksaan RDT di Desa Tapus terhadap kontak erat maka didapatkan bahwa seluruh kontak erat hasilnya negatif Covid-19," katanya, Senin (27/4/2020).
Hasil pemeriksaan tersebut, imbuhnya, langsung diumumkan oleh Kepala Desa setempat di hadapan warga yang hadir. “Agar warga tidak resah, hasil diumumkan di muka umum oleh kepala desa,” katanya.
Iwan mengemukakan dari hasil anamnesa dan diagnosa almarhum AZ (40) menderita hemiparese dan hipertensi
"Yaitu sebagian tubuh melemah dan darah tinggi. Hasil rontgen juga menunjukkan bahwa ada pneumonia" terangnya.
Dari hasil pemeriksaan itu tegas Iwan tidak ada tanda-tanda kuat mengarah ke Covid-19. Ditambah lagi belum ada hasil laboratorium yang menunjukkan bahwa almarhum terpapar Covid-19.
Atas pemakaman yang dilaksanakan di TPU khusus Covid-19 di Gandus, kata dia, merupakan tawaran dari pihak RS Muhammadiyah kepada pihak keluarga dan disambut baik oleh pihak keluarga.