Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wabah Corona, Empat Kabupaten di Sumsel Masih Zona Hijau

Sebaran Covid-19 di Sumsel terbilang cukup cepat dengan penambahan sembilan kabupaten/kota sejak 10 April hingga 26 April 2020.
Petugas wisma atlet melintasi pintu Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin (30/3/2020). Pemerintah Proviinsi Sumsel menyiapkan 900 unit kamar Wisma Atlet Jakabaring Palembang untuk menampung Orang Dalam Pemantauan (ODP) paparan COVID-19./ANTARA FOTO-Feny Selly
Petugas wisma atlet melintasi pintu Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin (30/3/2020). Pemerintah Proviinsi Sumsel menyiapkan 900 unit kamar Wisma Atlet Jakabaring Palembang untuk menampung Orang Dalam Pemantauan (ODP) paparan COVID-19./ANTARA FOTO-Feny Selly

Bisnis.com, JAKARTA – Dari 17 kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan, ada 4 kabupaten yang masih berstatus zona hijau atau belum ditemukan kasus positif virus Corona (Covid-19) hingga hari ini, Minggu (26/4/2020).

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel mencatat empat kabupaten zona hijau tersebut antara lain adalah Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, OKU Timur, Empat Lawang dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

"Masyarakat yang ada di zona hijau agar tetap waspada, sebab mayoritas kasus Covid-19 adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga besar kemungkinan OTG berkontak dengan siapa saja dan menularkanya ke orang lain," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri, Minggu (26/4/2020).

Dia menuturkan, sebaran Covid-19 di Sumsel terbilang cukup cepat dengan penambahan sembilan kabupaten/kota sejak 10 April hingga 26 April 2020. Meski belum ditemukan kasus positif, empat kabupaten itu terdapat pasien dalam pengawasan (PDP), yakni OKU Selatan (4), OKU Timur (9), Empat Lawang (2), dan PALI (2).

Menurutnya, Kabupaten OKU Selatan dan OKU Timur perlu waspada karena berbatasan langsung dengan Kabupaten OKU yang telah ditemukan 10 kasus dengan mayoritas penularan lokal. Sementara itu, Empat Lawang dan PALI dikelilingi oleh sembilan kabupaten/kota yang berstatus zona kuning atau ada kasus positif Covid-19.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas, Yursi meminta pergerakan masyarakat dikurangi atau dihentikan jika tidak terdesak. Pasalnya, mobilitas yang tinggi dari warga dari satu wilayah ke wilayah lain berpotensi membuat penularan Covid-19 menjadi tidak terkendali.

"Jika memang terdesak keluar rumah maka pakailah masker, itu cara yang paling aman saat ini, terutama ketika mengunjungi tempat keramaian seperti pasar," ujarnya.

Sementara, di Sumsel tercatat ada 129 kasus positif Covid-19 per 26 April dengan mayoritas penularan lokal, kasusnya tersebar di Kota Palembang (zona merah) sebanyak 76 kasus dan Prabumulih (zona merah) 12 kasus.

Adapun, kasus lainnya tersebar di 11 wilayah, yakni Kota Lubuklinggau (9), Kabupaten Ogan Komering Ulu (10), Ogan Komering Ilir (4), Musi Banyuasin (1), Bayuasin (4), Muara Enim (1), Ogan Ilir (4), Pagaralam (1), Lahat (1), Muratara (1), Musi Rawas (1), dari luar Sumsel namun dirawat di Sumsel (4), kesebelas wilayah tersebut berstatus zona kuning.

Dari 129 kasus positif Covid-19, sebanyak 18 kasus telah sembuh dan 3 meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper