Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tenaga Medis di Riau Positif Corona, Diduga Tertular Pasien COVID-19 yang Tidak Jujur

Seorang tenaga medis di Pelalawan, Provinsi Riau positif terinfeksi virus corona (COVID-19), yang diduga tertular dari pasien yang ditanganinya. Jumlah pasien positif COVID-19 di provinsi itu bertambah menjadi 20 orang.
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool

Bisnis.com, PEKANBARU — Seorang tenaga medis di Pelalawan, Provinsi Riau positif terinfeksi virus corona (COVID-19), yang diduga tertular dari pasien yang ditanganinya.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di provinsi itu bertambah menjadi 20 orang.

“Informasi per hari Senin, di Provinsi Riau terdapat penambahan empat kasus positif COVID-19 sehingga total terdapat 20 kasus positif,” ujarnya, Senin (13/4/2020).

Dia mengatakan masih ada 16 pasien dirawat, dan baru dua orang yang sehat dan sudah dipulangkan. Selain itu, jumlah pasien positif yang meninggal dunia bertambah menjadi dua orang.

Syamsuar menjelaskan, seorang tenaga medis yang positif COVID-19 adalah pasien ke-18 dengan inisial AS. Pasien berusia 30 tahun itu adalah warga Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Pelalawan.

Dia menjelaskan pasien AS memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni Semarang, Jawa Tengah, pada 15 Maret 2020.

Selain itu, AS saat bertugas di salah satu rumah sakit di Pelalawan sempat merawat dua pasien yang belakangan terkonfirmasi positif COVID-19, yakni pasien berinisial RBT dan JG. Pasien AS terdeteksi dari pelacakan (tracing) dua pasien yang ditanganinya itu.

Ketika itu, kedua pasien RBT dan JG mengaku tidak ada riwayat perjalanan dari Jakarta. Akibatnya, tenaga kesehatan, termasuk AS, yang bertugas di rumah sakit melayani dengan protokol pasien biasa, bukan protokol penanganan pasien COVID-19.

“Untuk kasus ke-18, pasien AS, merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di salah satu rumah sakit di Kabupaten Pelalawan, tempat RBT dan JG berobat, sebelum dibawa ke Pekanbaru. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat yang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk jujur, kooperatif, dan memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya ketika dimintai keterangan medis karena ketidakjujuran dapat berakibat fatal,” ujar Syamsuar.

Meski menyayangkan ketidakjujuran dua pasien tersebut, Syamsuar meminta masyarakat untuk tidak mempersekusi dan mengucilkan pasien RBT dan JG. “Namun kejadian ini wajib kita jadikan pelajaran,” katanya.

Pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Riau, katanya, bertambah menjadi dua orang setelah salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial MEH meninggal dunia, beberapa hari yang lalu, sebelum terkonfirmasi positif. MEH merupakan pasien ke-17 yang merupakan warga Kota Pekanbaru.

Sementara itu, pasien ke-19 positif COVID-19 di Riau berinisial IE, yang baru berusia 16 tahun. Remaja tersebut merupakan warga Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper