Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumut Dapat Kuota 183.000 Kartu Prakerja

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara telah menerima pendaftar Kartu Pra Kerja sebanyak 14.000 orang dari kuota sebanyak 183.000 orang. Mereka yang diprioritaskan adalah pekerja yang mengalami PHK atau dirumahkan sementara waktu akibat virus Corona.
Buruh menata karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (12/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Buruh menata karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (12/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara telah menerima pendaftar Kartu Pra Kerja sebanyak 14.000 orang dari kuota sebanyak 183.000 orang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatra Utara, Harianto Butarbutar, menyampaikan data tersebut berasal dari laporan asosiasi pelaku usaha, pemerintah kabupaten/kota, serta pendaftaran melalui online. Selanjutnya, pemerintah pusat akan melakukan verifikasi terhadap calon penerima Kartu Pra Kerja.

"Verifikasi di tingkat pusat. Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih, misalnya mereka sudah mendapatkan bantuan PKH," katanya kepada Bisnis pada Rabu (8/4/2020).

Kartu Pra Kerja merupakan salah satu program yang disiapkan pemerintah untuk masyarakat yang terdampak penyebaran virus Corona.

Dia menjelaskan, pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun dirumahkan sementara, menjadi prioritas penerima program tersebut.

Pemprov memperkirakan jumlah pekerja yang dirumahkan sementara mencapai 6.000 orang. Perkiraan ini berasal dari laporan asosiasi hotel dan restoran di Kota Medan yang telah merumahkan sekitar 4.000 karyawannya.

Adapun, sekitar 2.000 pekerja yang telah dirumahkan berasal dari sektor jasa lainnya seperti industri pembiayaan dan pekerja informal. Jumlah tersebut dapat menjadi lebih besar untuk wilayah Sumatra Utara. 

Harianto mengatakan mereka akan menjadi prioritas penerima Kartu Pra Kerja. Sumut mendapatkan kuota 183.000 Kartu Pra Kerja. Saat ini yang sudah mendaftar 9.000 orang dari asosiasi dan kabupaten/kota, serta 5.000 orang melalui pendaftaran online," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper