Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sumut Siapkan Rumah Sakit Rujukan Virus Corona Ketiga

Rumah Sakit Martha Friska Brayan tengah disiapkan untuk menangani pasien Covid-19 di Sumatra Utara. Rumah sakit ini memiliki kapasitas 120 kamar.
Proses rapid test COVID-19 di Jakarta./Antara
Proses rapid test COVID-19 di Jakarta./Antara

Bisnis.com, MEDAN - Rumah Sakit Martha Friska Brayan tengah disiapkan untuk menangani pasien virus Corona (Covid-19) di Sumatra Utara. Rumah sakit ini memiliki kapasitas 120 kamar.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara telah mengoperasionalkan RS GL Tobing di Kabupaten Deli Serdang dan RS Martha Friska Multatuli di Kota Medan untuk menangani pasien yang terpapar virus Corona. Rumah sakit tersebut masing-masing memiliki kapasitas 49 kamar dan 110 kamar.

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi berharap penambahan tempat isolasi ini dapat mempercepat penanganan pasien Covid-19. Dengan penambahan itu artinya ada 279 kamar yang siap menampung pasien.

Pemprov berencana menyiapkan 1.537 kamar untuk penanganan pasien Covid-19. Pada tahap pertama disiapkan 537 kamar, selanjutnya 1.000 kamar pada tahap kedua. "Kalau masih tak cukup, akan kita buka terus di rumah sakit lain," terangnya dikutip pada Jumat (3/4/2020).

Aris Yudhariansyah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, mengatakan Pemprov menyiapkan 11 tempat isolasi. Selain rumah sakit, Pemprov juga akan memanfaatkan Wisma Atlet di Sumut.

Penambahan tempat isolasi dilakukan guna mengantisipasi apabila terjadi lonjakan Pasien dalam Pengawasan (PDP) maupun Orang dalam Pengawasan (ODP). Jumlah orang yang terpapar virus Corona di Sumatra Utara memang terus bertambah, sejak kasus pertama tercatat pada 18 Maret 2020.

Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 30 orang hingga Kamis (2/4/2020). Dari jumlah kasus positif tersebut, 3 orang meninggal dunia. Sementara itu, jumlah PDP sebanyak 84 orang dan ODP sebanyak 3.338 orang.

"Kami telah mengoperasionalkan dua rumah sakit yang siap menampung PDP. Salah satunya RS GL Tobing yang telah beroperasi secara lengkap. RS Martha Friska menjadi rumah sakit rujukan kedua bagi penderita PDP," katanya.

Selain menyiapkan rumah sakit rujukan, Pemprov telah memesan 36.000 alat rapid test dan 6.000 alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper