Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Harimau Sumatra yang Terluka Akibat Terkena Jeratan Membaik

Harimau tersebut memiliki panjang badan 170 centimeter, dan berat 85-90 kilogram. 
Harimau/www.hdimagewallpaper.com
Harimau/www.hdimagewallpaper.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harimau sumatera liar terluka akibat jerat dan harus dievakuasi dari hutan tanaman industri di Provinsi Riau, diberi nama Corina karena mengalami insiden di saat dunia mengalami wabah virus corona pemyebab COVID-19.

“Corina nama yang diberikan kepada HS tersebut, sebagai pengingat bahwa HS terjerat di saat dunia sedang disibukkan dengan berita tentang virus corona. Hal itu sebagai pengingat saja,” kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Selasa (31/3/2020).

Sebelumnya, Tim BBKSDA Riau dibantu PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengevakuasi seekor harimau sumatera liar yang terjerat di dalam konsesi hutan tanaman industri perusahaan tersebut di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, pada Minggu (29/3).

Ia mengatakan harimau berkelamin betina tersebut kini sudah berada di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) di Sumatera Barat, yang dikelola oleh Yayasan Arsari Djojohadikusumo. Satwa langka bernama latin panthera tigris sumatrae itu kini dalam pengawasan tim medis.

“Kondisi saat ini cenderung membaik dari agresivitasnya, sudah mau makan dan minum,” katanya.

Ia mengatakan tim medis PRHSD dan BBKSDA akan berupa menyembuhkan luka di kaki depan harimau yang cukup parah akibat sudah jerat nilon selama tiga hari.

Pihak BBKSDA Riau berterima kasih kepada manajemen PT RAPP karena cepat melaporkan kasus harimau sumatera tersebut karena kalau kondisinya semakin parah, akan sulit untuk proses penyembuhan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan karena dengan semakin cepat sembuh, harimau sumatera ini bisa dilepasliarkan di tempat yang sesuai dengan habitatnya,” katanya.

Hasil observasi terhadap harimau menunjukkan bahwa satwa dilindungi tersebut berkelamin betina yang diperkirakan berusia di bawah lima tahun. Harimau tersebut memiliki panjang badan 170 centimeter, dan berat 85-90 kilogram. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper