Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satpol PP Sumut Mulai Patroli Antisipasi Aksi Borong

Satpol PP Sumut sudah membuat surat edaran untuk Satpol PP kabupaten/kota agar melakukan pengawasan.
Ilustrasi: Irian Supermarket di simpang Jalan Bahagia, Kecamatan Medan Kota, Medan, Sumatera Utara./Antara-Nur Aprilliana Br Sitorus
Ilustrasi: Irian Supermarket di simpang Jalan Bahagia, Kecamatan Medan Kota, Medan, Sumatera Utara./Antara-Nur Aprilliana Br Sitorus

Bisnis.com, MEDAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumatera Utara (Sumut) dan kabupaten/kota mulai melakukan patroli memantau pusat perbelanjaan mengantisipasi aksi borong.

Aparat juga berpatroli ke tempat rekreasi, kafe, dan tempat keramaian lainnya, untuk mencegah berkeliarannya anak sekolah SD, SMP, SMA setelah diliburkan guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona baru atau Covid-19.

"Satpol PP Sumut sudah membuat surat edaran untuk Satpol PP kabupaten/kota agar melakukan pengawasan di daerah masing-masing," ujar Kepala Satpol PP Sumut Surjadi Bahar di Medan, Kamis (19/3/2020).

Surat edaran yang ditembuskan ke gubernur, waki gubernur, sekda dan inspektur di Sumatera Utara itu dikeluarkan tanggal 18 Maret 2020.

Surat edaran itu, katanya, menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sumut tanggal 17 Maret tentang Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di Sumut dan arahan gubernur ke Kepala Satpol PP Sumut pada tanggal 18 Maret 2020.

"Kalau ditemukan ada warga yang panic buying dengan melakukan aksi borong bahan pokok, maka petugas Satpol PP harus memberi edukasi. Konsumen diberi pemahaman untuk tidak resah," ujarnya.

Sementara bagi yang menemukan anak sekolah di mal dan tempat keramaian, petugas Satpol PP diminta juga mengedukasi dengan meminta identitas diri, orang tua, beserta alamat dan nama sekolah.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sebelumnya dalam beberapa acara mengingatkan agar saat sekolah diliburkan, anak-anak harus beristrirahat di rumah masing-masing.

"Jangan pula berkeliaran di tempat keramaian. Malah justru nambah bahaya," ujarnya.

Sejak merebaknya Covid-19, di Sumut ada satu orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper