Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekanbaru Minimalisir Kegiatan Kerumunan

Dalam imbauan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, kegiatan car free day (CFD) yang biasa dilakukan setiap hari Minggu telah ditiadakan sampai dengan waktu yang belum dapat ditentukan.
Ilustrasi. Aktivitas Car Free Day/Bisnis
Ilustrasi. Aktivitas Car Free Day/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU—Pemerintah Kota Pekanbaru mulai membatasi aktivitas kerumunan untuk menghindari penyebaran virus corona atau COVID-19.

Dalam imbauan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, kegiatan car free day (CFD) yang biasa dilakukan setiap hari Minggu telah ditiadakan sampai dengan waktu yang belum dapat ditentukan.

“Bahwa CFD Minggu 15 Maret 2020 ditiadakan sampai dengan waktu tentatif. Dengan pertimbangan mencegah dampak penularan virus corona (COVID-19),” tulis Kabid Manajemen dan Rekayasa Lalu lintas Dishub Kota Pekanbaru Edi Sofyan dalam imbauannya, Jumat (13/3/2020).

Edi pun mengajak agar masyarakat merespons setiap perkembangan terkait virus corona dengan tidak berlebihan. Sejauh ini, lanjutnya, juga belum ada arahan dan instruksi dari pemerintah mengenai langkah mengantisipasi virus corona.

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat disarankan untuk tetap menjaga kesehatan, cuci tangan teratur, memakai masker, dan menghindari keramaian apabila tidak mendesak.

Penyebaran virus corona di Indonesia terbilang cepat. Semula hanya 2 orang yang positif corona pada awal Maret lalu, namun saat ini tercatat total ada 96 kasus.

Sementara itu, di Jakarta, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 586 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 261 orang. Angka ini terhitung pada 1-12 Maret 2020.

Ahli Penyakit Tropis dan Infeksi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Erni Juwita Nelwan menyarankan pemeriksaan usap atau swab tenggorokan perlu dilakukan bagi mereka yang sempat melakukan kontak dengan pasien atau orang yang dicurigai terinfeksi COVID-19.Kendati demikian, dari 96 kasus tersebut, 8 diantaranya dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper