Bisnis.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatra Utara terus mendorong partisipasi masyarakat untuk mengisi data pada sensus penduduk secara mandiri (online).
Sensus penduduk online telah berjalan selama tiga pekan, sejak dibuka pada 15 februari 2020. Kepala Badan Pusat Statistik Sumatra Utara Syech Suhaimi mengatakan saat ini tercatat ada 105.038 KK (Kartu Keluarga) atau 440.637 jiwa yang telah mengisi data pada sensus penduduk online hingga 3 Maret 2020.
"Meskipun begitu, isian yang clean baru 325.519 jiwa atau 79.275 KK. Dengan kata lain di Sumut, sekitar 2,13% keluarga sudah menyelesaikan SP2020 melalui online," katanya dalam keterangan resmi pada Rabu (4/3/2020).
Syech memerinci ada 0,78 persen penduduk yang memperbarui data agamanya, 4,83 persen penduduk memperbarui data pendidikan, 0,08 persen penduduk memperbarui data status perkawinan, dan 4,69 persen penduduk mengubah data tanggal lahir.
"Kita berharap dengan pengalaman mereka yang sudah mengisi ini dapat ditularkan kepada warga yang lain untuk ikut berpartisipasi dalam SP2020 secara online," imbuhnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara menargetkan tingkat partisipasi dalam sensus penduduk 2020 secara mandiri (online) di Sumut dapat mencapai 20%.