Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Agresif Salurkan Kredit Rumah Bersubsidi di Sumsel

Bank BNI Wilayah Palembang kian agresif menyalurkan kredit rumah bersubsidi di Sumatra Selatan dengan target mencapai 431 unit rumah seiring tingginya potensi pasar sekaligus mendukung program 1 juta rumah.
Pemimpin BNI Wilayah Palembang Dodi Widjajanto (dari kanan) bersama Wakil Pemimpin Divisi Pemrosesan dan Penagihan Kredit Konsumer BNI, Arief Martianto, saat acara akad massal BNI Griya di Palembang, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Dinda Wulandari
Pemimpin BNI Wilayah Palembang Dodi Widjajanto (dari kanan) bersama Wakil Pemimpin Divisi Pemrosesan dan Penagihan Kredit Konsumer BNI, Arief Martianto, saat acara akad massal BNI Griya di Palembang, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG - Bank BNI Wilayah Palembang kian agresif menyalurkan kredit rumah bersubsidi di Sumatra Selatan dengan target mencapai 431 unit rumah seiring tingginya potensi pasar sekaligus mendukung program 1 juta rumah.

Pemimpin BNI Wilayah Palembang, Dodi Widjajanto, mengatakan pihaknya gencar memberikan kredit dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) di Sumatra Selatan sejak 2018.

“Trennya meningkat terus untuk FLPP, tahun lalu saja kami bisa menyalurkan kredit untuk 648 unit rumah dari target 256 unit,” kata Dodi di sela acara akad massal BNI Griya, Rabu (26/2/2020).

Merujuk pada capaian kinerja tahun lalu, target penyaluran kredit FLPP di Sumsel meningkat jadi 431 unit atau senilai Rp48,75 miliar pada tahun ini. Perusahaan pun optimistis dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut.

Dodi mengemukakan sejak awal tahun 2020, BNI Wilayah Palembang sudah melakukan akad kredit untuk 61 unit atau senilai Rp7,81 miliar. 

“Jumlah itu bertambah dengan adanya akad kredit massal ini jadi Rp27,49 miliar untuk 209 unit rumah,” katanya.

Dia menambahkan jika dibandingkan empat provinsi lain yang ada di Sumbagsel, yakni Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung, pasar rumah bersubsidi di Sumsel cenderung lebih marak.

Hal tersebut tercermin dari penyaluran total KPR FLPP BNI Wilayah Palembang yang didominasi Sumsel, di mana lebih dari separuh terserap di provinsi itu. 

Dodi melanjutkan pihaknya aktif menyalurkan FLPP tidak lain untuk mendukung program 1 juta rumah pemerintah. Di samping itu, kata dia, kondisi bisnis perumahan saat ini memang berkiblat ke rumah untuk segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

“Target 1 juta rumah itu bukan hal mudah, perlu dukungan banyak pihak termasuk perbankan. Selain itu memang pasar komersil agak sepi, tetapi kami tetap menyalurkan untuk segmen tersebut,” katanya.

Secara portofolio, menurut Dodi, segmen komersil masih mendominasi nilai penyaluran KPR perusahaan, yakni sebesar 70 persen. Namun demikian, jika dilihat dari jumlah debitur maka saat ini lebih banyak diserap segmen rumah bersubsidi.

Wakil Pemimpin Divisi Pemrosesan dan Penagihan Kredit Konsumer BNI, Arief Martianto, menambahkan perseroan mendapat kuota penyaluran sebanyak 12.000 unit rumah subsidi FLPP secara nasional. 

“Untuk mempercepat penyaluran rumah subsidi, BNI kembali melaksanakan akad kredit massal sebanyak 2.046 unit dan serentak di berbagai kota, termasuk Palembang,” katanya.

Sementara itu berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 7 Sumbagsel (OJK KR 7),  industri perbankan di Sumsel telah menyalurkan kredit sebanyak Rp84,78 triliun sepanjang 2019. Dari jumlah itu, sebanyak 42,8 persen merupakan kredit konsumtif yang di dalamnya termasuk KPR. 

Secara menyeluruh, penyaluran KPR di 5 provinsi yang ada di Sumbagsel mencapai Rp23,9 triliun. Adapun kualitas dari kredit konsumtif itu relatif terjaga dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) sebesar 2,6 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper