Bisnis.com, PEKANBARU—Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Riau pada kuartal I/2020 diperkirakan pesimistis dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Dalam laporan terbarunya, Badan Pusat Statistik (BPS) Riau memperkirakan nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Bumi Lancang Kuning sebesar 99,01 pada kuartal I/2020, turun dari level 103,55 pada kuartal IV/2019.
“Artinya, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan yang akan datang [kuartal I/2020] diperkirakan pesimis dibanding triwulan IV/2019,” tulis BPS, seperti dikutip pada Senin (10/2/2020).
Adapun, BPS menjelaskan perkiraan pesimisme kondisi ekonomi konsumen itu disebabkan oleh perkiraan menurunnya rencana konsumen untuk membeli barang tahan lama, melakukan rekreasi maupun pesta atau hajatan dengan nilai indeks 90,50.
Di sisi lain, indeks pendapatan rumah tangga diperkirakan tetap optimis pada level 103,87.
Pada kuartal terakhir 2019, ITK Provinsi Riau tercatat sebesar 103,55 yang menunjukkan optimisme konsumen terhadap perekonomian. Posisi tersebut membaik dibandingkan kuartal III/2019 yang berada pada level 96,13.
“Meningkatnya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV/2019 didorong oleh berpengaruhnya inflasi terhadap tingkat konsumsi rumah tangga, meningkatnya volume konsumsi rumah tangga, dan meningkatnya pendapatan rumah tangga,” tulis BPS.
Kendati demikian, optimisme konsumen di Riau pada akhir tahun lalu hanya berada di peringkat ke-8 dari 10 provinsi yang ada di Pulau Sumatera. Dibandingkan dengan kondisi ekonomi konsumen secara nasional pada level 107,86, ITK Riau juga berada di bawahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
