Bisnis.com, MEDAN - PT Bank Sumut tengah menjajaki sejumlah financial advisor seiring rencana perseroan menggelar penawaran umum saham perdana pada 2021 mendatang.
Direktur Utama PT Bank Sumut Muchammad Budi Utomo menyampaikan rencana IPO telah disepakati dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 12 April 2019 kemarin. Saat ini sejumlah tahapan yang harus dipenuhi untuk melantai di Bursa masih terus berjalan.
"[Rencana] IPO sudah masuk keputusan RUPS yang lalu. Kami on progress. Saat ini dalam tahap beauty contest untuk advisor," katanya usai RUPSLB pada Kamis (30/1/2020).
Budi mengatakan pihaknya tengah berkeliling guna mencari financial advisor sebagai persiapan IPO. Ada sekitar tiga hingga empat financial advisor yang masuk dalam daftar kandidat.
Jika proses berjalan sesuai dengan rencana, perseroan berharap seleksi financial advisor dapat selesai pada kuartal II/2020.
"Kalau tidak ada apa-apa, kuartal II sudah bisa mendapatkan advisor," imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam publikasi hasil RUPST/RUPSLB disampaikan persetujuan penjualan saham baru Bank Sumut berkisar 20% hingga 40% dari modal disetor setelah IPO. Adapun, untuk harga kisaran IPO masih akan dibahas oleh dewan komisaris bersama direksi dalam diskusi lanjutan.
Perusahaan belum dapat memastikan waktu pelaksanaan IPO tersebut. Namun, Budi mengatakan rencana melantai di Bursa pada 2021 terus berjalan. Begitu pula, target dana yang bakal dihimpun dari rencana aksi korporasi ini masih dibicarakan.
"Intinya adalah [rencana IPO] Bank Sumut ini bakal diminati investor karena bisnisnya sudah captive," katanya.
